shutterstock_649767436.jpg

Tips Tumbuhkan Sikap Cinta Lingkungan pada Anak

22 Mei 2020 10:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebagai orang tua, Anda perlu mengajarkan serta mengenalkan anak tentang pentingnya mencintai dan menjaga lingkungan sejak dini. Meski tak dipungkiri, saat ini kawasan terbuka hijau sulit ditemui di perkotaan. Namun tetap saja, alam tak bisa dipisahkan dari kehidupan.
Punya sikap mencintai lingkungan juga memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak. Dilansir The Guardian, anak-anak jadi lebih pintar, mudah bergaul dengan orang lain, lebih sehat dan bahagia ketika mereka bisa bermain bebas di luar rumah atau alam.
com-ilustrasi anak cinta lingkungan. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
com-ilustrasi anak cinta lingkungan. Foto: Shutterstock.
Untuk itu, kebiasaan mencintai bumi bisa ditanamkan sejak dini, Moms. Dengan menanamkan kebiasaan ini, Anda bisa membuatnya untuk turut menjaga ekosistem di bumi yang makin hari makin memprihatinkan kondisinya.
Tak perlu dengan cara yang sulit, Anda bisa mulai menerapkan hal-hal berikut di rumah untuk membuatnya lebih cinta dan perhatian dengan lingkungan.

Membiasakan gaya hidup bersih

com-ilustrasi anak cinta lingkungan. Foto: Shutterstock.
Mencintai lingkungan sama saja dengan mencintai diri sendiri, karenanya alam perlu dijaga kebersihannya. Untuk itu, sebelum benar-benar mengajaknya mengenal alam, biasakan si kecil untuk menjaga kebersihan dimulai dari dalam rumah, Moms.
Misalnya saja, biasakan mereka untuk membuang sampah pada tempatnya. Siapkan juga tempat sampah basah dan kering, beri mereka penjelasan tentang perbedaan sampah basah maupun kering.

Mengurangi penggunaan plastik

com-ilustrasi anak cinta lingkungan. Foto: Shutterstock.
Setelah membiasakan si kecil untuk memisahkan sampah basah dan kering, kemudian ajarkan mereka tentang bahaya penggunaan plastik bagi bumi. Perlahan ajak mereka untuk mulai mengurangi penggunaan plastik.
Ya, ajak mereka untuk bersama-sama mencari alternatif lain dari penggunaan plastik Jadikan hal tersebut lebih menyenangkan dan bermakna. Anda pun perlu memberikannya contoh, seperti membawa gelas atau alat makan sendiri yang dapat digunakan kembali saat keluar rumah.
Jakarta Intercultural School (JIS) menjadi sekolah yang berkomitmen menerapkan say no to plastic. Komitmen ini didukung dengan perlahan meminimalisir sampah plastik di lingkungan sekolah.

Ikut serta melakukan kegiatan alam

com-ilustrasi anak cinta lingkungan. Foto: Shutterstock.
Jadikan alam sebagai taman bermain sejati anak untuk si kecil. Jika pandemi ini telah berakhir, ajak anak Anda untuk hiking. Namun selama #diRumahAja, Anda bisa ajak mereka berkemah di halaman rumah atau memberikan mereka tontonan tentang alam. Ajari mereka tentang keseimbangan alam dan kebutuhan kita untuk menghormatinya.
Kini, selain di rumah, sekolah pun juga mengajarkan anak tentang pentingnya mencintai lingkungan. Seperti JIS misalnya, terdapat kegiatan outdoor yang mengajak anak-anak untuk menanam mangrove di pinggir pantai. Adanya hutan mangrove sangat berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan manusia, baik fungsinya dalam penyediaan bahan pangan, papan, kesehatan, dan untuk lingkungan.
Dengan sekolah di JIS, anak dapat mempelajari tentang pentingnya mencintai lingkungan dan alam secara efektif, sehingga anak dapat lebih toleran, berempati, cinta terhadap lingkungan sendiri, serta berwawasan luas agar menjadi Best for the World.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Jakarta Intercultural School
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten