Ubah Posisi Bayi Sungsang dengan Berhubungan Seks, Bisa Enggak Ya?

Ubah Posisi Bayi Sungsang dengan Berhubungan Seks, Bisa Enggak Ya? Foto: Shutterstock

Jelang persalinan, idealnya posisi kepala bayi di dalam kandungan sudah berada di bawah. Hal ini nantinya akan mempermudah ibu hamil yang ingin melahirkan secara normal atau pervaginam.

Namun nyatanya, ada beberapa ibu yang mengalami kondisi janin atau bayi sungsang. Ya Moms, bayi sungsang merupakan posisi kepala bayi saat di rahim berada di atas, sementara pantat si kecil berada di bawah. Kondisi ini pun dapat mempersulit bayi lahir secara spontan alias normal.

Meski begitu, hal ini bukan berarti Anda tidak bisa melakukan sesuatu untuk mengubah posisi bayi menjadi kembali normal atau kepala bayi berada di bawah mendekati jalan lahir. Sebab, ada beberapa cara yang dipercaya dapat ubah posisi sungsang.

Bahkan, banyak yang percaya bahwa berhubungan seks bisa menjadi salah satu cara untuk membuat posisi bayi kembali normal. Wah, benar enggak, ya?

Penjelasan soal Bisa Tidaknya Berhubungan Seks Ubah Posisi Bayi Sungsang Jadi Normal

Ubah Posisi Bayi Sungsang dengan Berhubungan Seks, Bisa Enggak Ya? Foto: Shutterstock

Pakar Persalinan sekaligus Doula di Chicago, Amerika Serikat, Sara Lyon menjelaskan, hingga kini sebenarnya belum ada data atau penelitian yang membuktikan bahwa seks dapat membuat posisi bayi sungsang kembali normal. Namun menurutnya, bila ibu hamil memang mengalami kondisi ini, tak ada salahnya untuk mencobanya.

"Umumnya, seks tidak dianggap sebagai latihan untuk membalikkan posisi bayi sungsang. Tapi, kenapa tidak? Sebab, hormon seks baik untuk Anda dan bayi," ujarnya seperti dikutip dari Romper.

Bila sampai waktu persalinan tiba dan posisi bayi di dalam kandungan masih sungsang, biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk melahirkan lewat operasi caesar. Selain baik untuk keselamatan ibu dan bayi, operasi caesar ini umumnya tidak akan menimbulkan masalah medis.

"Kekhawatiran yang utama adalah keselamatan persalinan, ibu, dan emosinya saat masa melahirkan. Apa pun persalinannya (normal atau operasi caesar), emosi ibu hamil yang akan melahirkan harus terus dipantau," ujar Fisioterapis dan Pendiri WiseBody PT --Klinik Terapi Fisik di New York, Patricia Ladis.

Ada pun beberapa hal yang bisa sebabkan bayi di dalam kandungan sungsang diantaranya: ibu hamil anak kembar, adanya kelainan rahim, berat janin rendah, panggul sempit, plasenta previa, dan rahim elastis.

Seks saat hamil. Foto: Shutterstock

Nah Moms, kembali lagi soal kaitan hubungan seks dan bayi sungsang, apabila kondisi kehamilan Anda sehat alias tidak ada indikasi medis tertentu dan dokter kandungan mengizinkannya, maka boleh-boleh saja Anda bercinta dengan suami. Lyon mengatakan, ada beberapa posisi seks yang dapat mendorong bayi sungsang Anda untuk bergerak. Misalnya saja, doggy style atau misionaris.

"Kedua posisi ini mendorong bagian bawah bayi yang lebih berat untuk berayun ke bawah --ke arah dada Anda. Sehingga mengubah posisi bayi yang sungsang," jelasnya.

Namun, jika usia kehamilan Anda belum mencapai 34-36 minggu, posisi bayi di dalam kandungan masih bisa dikembalikan dengan beberapa cara, seperti: knee chest position, melakukan breech tilt, berenang, hingga menjalani external cephalic version (ECV).