Usai Melahirkan, Kapan Sebaiknya Ibu Konsultasi soal Menyusui?

29 Mei 2020 11:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui bayinya. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui bayinya. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, umumnya ibu berharap dapat segera menyusui buah hatinya. Maklum, sudah bukan rahasia lagi kalau ASI adalah makanan terbaik bagi bayi.
ADVERTISEMENT
Tapi seringkali harapan tak seindah kenyataan. Tak sedikit ibu yang baru melahirkan kecewa, karena memiliki kesulitan dalam menyusui. Kondisi tersebut bisa menimbulkan tekanan pada ibu, hingga memilih jalan instan seperti cepat-cepat memberi makanan lain selain ASI.
Sebelum itu terjadi, penting bagi Anda untuk mengetahui hal-hal apa saja yang sebaiknya diperhatikan selama menyusui. Utamanya bila ini kali pertama Anda.
ibu menyusui dengan konselor laktasi Foto: Shutterstock
“Penting sekali untuk mendapatkan pengetahuan menyusui dari sebelum melahirkan, juga saat usai melahirkan. Karena supaya si ibu ini tahu bahwa proses menyusui ini penting. ASI itu bermanfaat sekali untuk bayi,” ujar dr. Dyah Febriyanti, LBCC, pada kelas online yang diselenggarakan AMS, beberapa waktu lalu.
Ya, sebaiknya ibu mempelajari tentang menyusui sejak dirinya masih hamil. Sebab usai bayi lahir, itu akan pertama kali baginya menyusu ketika IMD (Inisiasi Menyusu Dini).
ADVERTISEMENT
Tapi tidak berhenti di situ saja, sebab usai bersalin pun, Anda juga perlu terus belajar. Sebab, bukan tak mungkin Anda akan mengalami tantangan dari menyusui yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Pada hari ke-7 usai bersalin, Anda perlu berkonsultasi kembali pada konselor laktasi, agar dapat menyelesaikan permasalahan yang dirasakan selama 1 minggu menyusui. Misalnya ASI yang keluar sedikit, puting lecet, dan sebagainya.
"Kalau nanti kontrol ke dokter obgyn, itu hari ke 7 lebih baik ke laktasi juga, untuk dilihat semuanya dari netenya, dari puting ibunya, timbangannya, anatomi lidah bayi, semuanya harus oke," ujarnya.
Menurut dr. Dyah, bila permasalahan menyusui kerap dirasakan, setidaknya pada hari ke 14 Anda segera konsultasi kembali. Dan juga pada hari ke 40 bagi ibu bekerja, ada baiknya untuk menemui konselor laktasi agar mengetahui soal memerah ASI saat bekerja, menyimpan ASIP yang benar, hingga meningkatkan jumlah ASI meski bekerja.
ADVERTISEMENT
“Pada saat menyapih di umur 2 tahun nanti, juga sebaiknya konsultasi agar proses menyapih mudah dilakukan," tambahnya.
Dengan berbekal informasi yang cukup, akan membantu Anda dalam menghadapi tantangan yang dapat terjadi pada saat menyusui. Jadi, tidak perlu ragu untuk konsultasi laktasi, agar Anda dapat menyusui dengan nyaman sehingga kebutuhan si kecil terpenuhi.