Vaksin COVID-19 untuk Ibu Menyusui, Benarkah Bisa Bikin Bayi Alergi?

12 April 2021 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu menyusui - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu menyusui - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ibu menyusui bisa mendapat vaksin corona. Hal tersebut sesuai dengan keputusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam surat edarannya bernomor HK.02.02/I/368/202 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid, dan Penyintas COVID-18, serta Sasaran Tertunda.
ADVERTISEMENT
"Ibu menyusui dapat diberikan vaksinasi," tulis Kemenkes dalam suratnya yang dikutip kumparan pada Februari lalu.
Meski begitu, belum lama ini muncul pemberitaan tentang bayi yang diklaim mengalami reaksi alergi setelah ibunya mendapat suntikan vaksin COVID-19. Berita ini lantas ramai diperbincangkan di situs Facebook pada 30 Maret lalu.
"Ada yang tahu tentang bayi mengalami reaksi ketika ibu menyusui mereka mendapat vaksin covid?" tulis pengunggah foto tersebut.
Hoaks foto bayi mengalami elergi setelah ibunya yang menyusui mendapat vaksin COVID-19. Foto: Facebook
Unggahan tersebut pun dikomentari oleh seorang netizen yang mendukung pernyataan bahwa vaksin COVID-19 dapat memberikan efek samping kepada ibu menyusui. Sang netizen itu juga menyebut dirinya mengetahui tentang apa yang terjadi pada bayi di gambar tersebut.
Netizen tersebut mengatakan, ibu bayi menerima dosis kedua vaksin COVID-19. Kemudian, keesokan harinya bayi yang disusuinya itu mengalami ruam dari kepala hingga kaki. Malamnya, anak itu rewel sehingga mereka pergi ke UGD.
ADVERTISEMENT
Lalu, komentar tersebut diikuti ajakan sang netizen agar ibu menyusui menolak untuk divaksin. Ia juga mengaitkan foto bayi tersebut dengan kematian bayi yang diduga efek samping vaksinasi.
Ilustrasi Ibu menyusui. Foto: Getty Images
Namun pada kenyataannya, foto tersebut bukanlah merupakan bayi dari seorang ibu yang mendapatkan vaksin COVID-19. Laman USA Today telah memastikan foto bayi tersebut tidak ada kaitannya dengan bayi yang dikabarkan meninggal karena sang ibu mendapat suntikan vaksin corona.
"Bayi yang saya laporkan meninggal setelah ibu mendapat vaksin Pfizer kedua BUKAN bayi dalam foto ini. Saya sudah sebutkan di postingan asli saya, tetapi sepertinya terlewatkan," tulis akun Facebook yang mengunggah foto tersebut.
Lantas yang menjadi pertanyaan adalah, apakah ibu menyusui aman mendapatkan vaksinasi? Dan bagaimana reaksinya terhadap bayi? Apakah bisa bikin bayi alergi?
ADVERTISEMENT

Fakta Seputar Vaksin COVID-19 untuk Ibu Menyusui dan Reaksi Alergi pada Bayi

Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutter Stock
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ibu menyusui termasuk dalam kategori aman mendapatkan injeksi vaksin COVID-19. Academy of Breastfeeding Medicine pun menjelaskan, kecil kemungkinan lipid vaksin dapat memasuki aliran darah dan mencapai jaringan payudara. Apabila mRNA yang terdapat dalam vaksin masuk ke dalam susu ibu, hal itu tidak akan menimbulkan efek biologis yang membahayakan, Moms.
Adapun data tentang keamanan vaksin pada ibu menyusui juga sudah bermunculan di berbagai jurnal internasional. Misalnya saja, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) telah merekomendasikan agar para ibu yang menyusui segera mendapatkan vaksin COVID-19.
Sebabnya, saat seorang ibu menyusui divaksin, antibodi yang dibuat oleh tubuh dapat disalurkan melalui ASI dan membantu melindungi anak yang disusuinya dari virus. Bahkan, Direktur Kedokteran Janin Ibu di Rumah Sakit Wanita Michigan Medicine Von Voigtlander, Dr. Molly Stout menuturkan bahwa vaksin COVID-19 justru memberikan manfaat bagi bayi dari penularan virus.
ADVERTISEMENT
"Antibodi dari ibu menyusui yang ditransfer ke ASI sebenarnya dapat melindungi anak yang menyusui," kata Stout.
Nah, jadi sudah jelas ya, Moms. Tidak benar bahwa vaksin COVID-19 pada ibu menyusui dapat menimbulkan alergi pada bayi. Vaksin COVID-19 direkomendasikan karena aman bagi ibu menyusui maupun bayi.