Waspada Anak Alami Overdosis Parasetamol Tanpa Sengaja! Apa Maksudnya?

8 April 2021 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat Parasetamol untuk Anak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat Parasetamol untuk Anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Parasetamol merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengatasi demam dan nyeri, termasuk pada anak. Obat ini dijual dengan berbagai nama merek. Misalnya merek Tempra, Panadol Anak-anak, Sanmol dan Termorex.
ADVERTISEMENT
Parasetamol bentuk cair (drop atau sirup) biasanya juga dijadikan persediaan oleh para orang tua di rumah. Untuk jaga-jaga bila si kecil sakit, Moms!
Tapi orang tua perlu memahami, cairan parasetamol tersedia dalam beberapa formula atau kekuatan berbeda. Ini lah yang bisa menimbulkan kebingungan dan mungkin menyebabkan seseorang memberi anak parasetamol lebih banyak dari dosis aman yang disarankan. Akibatnya, anak bisa saja tanpa sengaja mengalami overdosis!
Hal ini dijelaskan oleh Liz Crowe, seorang perawat bersertifikat dengan karier selama lebih dari 9 tahun dalam keperawatan Darurat dan Perawatan Kritis di New South Wales, Australia, seperti dikutip dari Practical Parenting.
Yuk, baca terus artikel ini untuk memahaminya.

3 Kesalahan Orang Tua yang Bisa Sebabkan Anak Overdosis Parasetamol

Waspadai overdosis parasetamol pada anak Foto: Shutterstock
Meski sering tidak disadari, ada beberapa hal yang kerap orang tua lakukan yang dapat menyebabkan anak alami overdosis parasetamol yang tidak disengaja.
ADVERTISEMENT
1. Menyimpan beberapa botol parasetamol dengan merek dan atau formula yang berbeda di rumah. Karena hal ini, muncul peluang orang tua mengambil botol yang salah.
Ini bisa berarti anak lalu diberi parasetamol terlalu banyak atau justru terlalu sedikit (dosis sub-terapeutik). Jika ini terjadi, demam bisa kembali atau rasa sakitnya kembali lebih cepat dari yang kita (dan anak Anda) inginkan.
2. Kecenderungan orang tua memberi anak parasetamol pada malam hari. Misalnya, bila ibu bangun dari tidur untuk memberi anak demam parasetamol di tengah malam. Beberapa jam kemudian, anak terbangun atau menangis dengan kondisi demam, tapi kali ini ayah yang terbangun dan memberi anak parasetamol. Padahal, jarak pemberian pertama dan kedua masih terlalu dekat!
ADVERTISEMENT
3. Orang tua tidak mencatat atau lupa jam berapa anak diberi parasetamol.

Bahaya Overdosis Parasetamol pada Anak

Bahaya Overdosis Parasetamol pada Anak Foto: Shutterstock
Menurut Liz Crown, sebenarnya overdosis yang tidak disengaja adalah sesuatu yang dapat ditangani oleh tubuh anak. Tetapi jika ini terjadi secara teratur selama periode 3-4 hari maka dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan, Moms. Bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan masalah pada hati.
Itu lah kenapa, orang tua perlu memahami tanda-tanda anak terlalu banyak mengkonsumsi parasetamol. Antara lain anak mual, muntah, dan nyeri perut.
Lantas, apa yang harus dilakukan orang tua jika tidak sengaja memberi anak parasetamol terlalu banyak?

Yang Perlu Dilakukan Bila Terlalu Banyak Beri Parasetamol pada Anak

Yang Perlu Dilakukan Bila Terlalu Banyak Beri Parasetamol pada Anak Foto: Shutterstock
Jika Anda secara tidak sengaja memberikan terlalu banyak parasetamol pada anak, coba lah untuk tetap tenang. Perhatikan apakah anak menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan dan tunda memberi anak parasetamol berikutnya.
ADVERTISEMENT
Bila ada tanda atau gejala yang mengkhawatirkan, bawa anak ke dokter agar ia dapat diperiksa dan Anda dapat mendiskusikan pemberian dosis yang tepat untuk selanjutnya.