Waspada Corona, Ini Panduan UNICEF untuk Ibu Menyusui

7 Maret 2020 16:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasu bayi sedang menyusu pada ibu yang positif virus corona PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasu bayi sedang menyusu pada ibu yang positif virus corona PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus corona atau COVID-19 yang terjadi di puluhan negara termasuk Indonesia, tentu membuat kita semua waspada. Termasuk melakukan berbagai cara agar jangan sampai ikut terjangkit.
ADVERTISEMENT
Penularan virus ini diketahui melalui terhirupnya droplet atau percikan cairan dari batuk atau bersin seseorang yang positif terjangkit. Itulah mengapa, untuk mencegahnya, berbagai kontak fisik juga sebaiknya dikurangi.
Lantas bagaimana dengan pemberian ASI untuk bayi? Apakah sebaiknya ibu tetap menyusui?
Ya Moms, menurut UNICEF, bahkan dengan kondisi positif corona seorang ibu masih tetap bisa menyusui anaknya selama disertai melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan.
Ilustrasi ibu menyusui Foto: Shutterstock
Dijelaskan dalam laman resmi UNICEF, ASI tidak memiliki peran signifikan dalam penyebaran virus corona. Selain itu pula atas pertimbangan pentingnya menyusui dan ASI bagi bayi dan ibu.
Tindakan yang diperlukan itu antara lain memakai masker saat sedang menyusui dan bersama anak, mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan anak (termasuk menyusui), serta membersihkan/memberi desinfektan pada permukaan yang terkontaminasi -- sebagaimana tiap kali dilakukan bagi seseorang yang telah dikonfirmasi atau dicurigai (suspect) terkena virus corona ketika berinteraksi dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Tapi bila Anda merasa tidak kuat, Anda bisa memberi si kecil ASI perah sambil terus menerapkan metode pencegahan seperti yang telah dijelaskan.
Pekalah terhadap diri sendiri. Bila Anda menunjukkan gejala demam, batuk, kesulitan bernapas, terlebih bila baru berinteraksi dengan orang yang menunjukkan gejala tersebut, segera cari bantuan medis dan ikuti petunjuk petugas kesehatan. Tak perlu panik berlebih sebab tentu saja Anda bisa sembuh, Moms.