Waspada Demam Berdarah, Ini Cara agar Keluarga Terhindar dari Gigitan Nyamuk

16 April 2021 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keluarga. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga. Foto: Shutterstock
Di tengah ancaman virus corona yang masih melanda, kasus demam berdarah ternyata juga terus meningkat. Apalagi selama musim hujan, nyamuk penyebab demam berdarah jadi lebih mudah berkembang biak.
Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia memang rentan menjadi lokasi berkembang biak nyamuk penyebab demam berdarah, Aedes aegypti. Nyamuk ini ‘senang’ hidup di wilayah tropis dan subtropis seperti Indonesia.
Berdasarkan data Kemenkes, kasus demam berdarah per Desember 2020 mencapai 95.893 dengan jumlah kematian sebanyak 661 orang. Dalam laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) berjudul WHO Global Strategy for Dengue Prevention and Control 2012-2020, menunjukkan sebagian besar negara di Asia Tenggara merupakan endemi demam berdarah.
Dalam laporan tersebut juga dijelaskan adanya pola musiman penyakit demam berdarah di berbagai negara. Di Indonesia, peningkatan kasus memang kerap terjadi saat musim hujan dan angkanya selalu melonjak dari tahun ke tahun.
Demam berdarah memiliki beberapa gejala umum, seperti demam tinggi mencapai 40 derajat celcius, sakit kepala, nyeri sendi, hingga mual dan muntah. Gejala umumnya timbul 4-7 hari sejak gigitan nyamuk dan dapat berlangsung selama 10 hari.
Sayangnya, sampai saat ini, belum ada vaksin untuk demam berdarah. Pengobatan biasanya bertujuan untuk mengatasi gejala dan mencegah infeksi virus semakin berat. Oleh sebab itu, Anda perlu melindungi diri dan keluarga agar terhindar dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Berikut cara sederhananya, Moms.

1. Lakukan 3M

Ilustrasi barang bekas. Foto: Shutterstock
Meski tak henti digaungkan, gerakan 3M yang mencakup menguras tempat-tempat yang sering dijadikan penampungan air, menutup rapat-rapat segala jenis tempat penampungan air dan mengubur barang-barang yang berpotensi jadi sarang nyamuk, serta mendaur ulang barang bekas masih sering diabaikan. Padahal, gerakan ini menjadi cara paling sederhana nan efektif untuk mencegah demam berdarah.
Bukan tanpa alasan, 3M dapat menjaga lingkungan tetap bersih, sehingga tempat perkembangbiakkan nyamuk demam berdarah dapat dimusnahkan, Moms. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan menguras penampungan air sebaiknya dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.

2. Jangan menumpuk atau menggantung baju

Ilustrasi tumpukan baju. Foto: Shutterstock
Menggunakan baju berulang kali sekaligus mencucinya dalam satu waktu memang menghemat waktu dan tenaga, namun hal itu dapat memicu sarang nyamuk ada di rumah.
Ya Moms, nyamuk menyukai tempat gelap dan lembap di berbagai sudut rumah. Saat menggantung atau menumpuk baju kotor, ia bisa saja bersarang di sana. Guna menghindari hal tersebut, Anda dapat meletakkan pakaian bekas pakai ke dalam wadah tertutup dan sebaiknya segera mencucinya.

3. Bersihkan rumput liar di sekitar rumah

Ilustrasi rumput liar. Foto: Shutterstock
Tak hanya senang di tempat gelap dan lembap, nyamuk juga kerap berkembang biak di rumput yang lebat, panjang, dan tidak terawat. Sebab, ketika hujan, air yang tidak terserap ke dalam tanah dapat menyebabkan genangan. Genangan air di antara rerumputan inilah yang menjadi sarang nyamuk.
Karenanya, jangan lupa rutin memangkas rumput liar yang ada di sekitar rumah Anda ya, Moms! Jangan lupa tutupi lubang-lubang di sekitarnya untuk meminimalisir terjadinya genangan air.

4. Gunakan obat anti nyamuk

Baygon Zen Garden. Foto: dok. Baygon Indonesia
Selain menerapkan tiga cara di atas, Anda juga bisa menggunakan obat anti nyamuk sebagai proteksi tambahan agar terhindar dari gigitan nyamuk. Usahakan penggunaannya minimal 2 jam sebelum Anda dan keluarga memasuki ruangan yang telah disemprotkan obat nyamuk.
Salah satu obat nyamuk yang bisa Anda pilih adalah Baygon Zen Garden. Diformulasikan dengan tiga formula aktif dan essential oil, Baygon Zen Garden dapat membuat nyamuk mati 5 detik dan memberikan perlindungan hingga 16 jam. Tak hanya itu, wangi dari bunga white orchid dan green tea memberikan sensasi relaksasi selama di rumah.
Baygon Zen Garden didesain dengan semprotan double nozzle, sehingga dapat menjangkau tempat-tempat tersembunyi yang berpotensi jadi sarang nyamuk. Tak hanya itu, Baygon juga dapat membunuh serangga lain seperti semut, lalat dan kecoa, Moms.
Baygon Zen Garden sudah tersedia di minimarket, supermarket, maupun marketplace favorit Anda. Mulai sekarang, yuk cegah demam berdarah dengan Baygon. Sehingga, ibu bisa tenang dan keluarga tetap terlindungi. Untuk informasi lengkap, Anda bisa klik di sini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Baygon Indonesia