Waspada Virus Corona, Ibu Hamil Tetap Lakukan Pemeriksaan Rutin atau Tunda Dulu?

23 Maret 2020 8:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hamil PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Hamil PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Virus corona bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali ibu hamil. Oleh sebab itu, berbagai cara mesti dilakukan untuk mengantisipasi penyebarannya, salah satunya dengan tetap berada di dalam rumah dan menghindari keramaian di tempat umum.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, bila Anda sedang hamil, Anda mungkin bertanya-tanya, lebih baik tetap melakukan pemeriksaan rutin di rumah sakit atau menundanya terlebih dahulu? Mengingat, rumah sakit atau tempat praktik dokter lainnya adalah tempat umum yang sebaiknya dihindari di tengah pandemi virus corona ini.
Terkait hal itu, Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Jakarta Raya (POGI JAYA) dalam siaran pers yang diterima kumparanMOM menginformasikan bahwa ibu hamil dan menyusui memiliki risiko lebih tinggi terjangkit COVID-19. Hal itu bisa menyebabkan terjadinya penyakit berat, morbiditas, dan mortalitas. Meskipun hingga saat ini, belum ada kasus ibu hamil yang terpapar virus corona, namun harus tetap diwaspadai.
"Ibu hamil dan ibu menyusui rentan dengan berbagai penyakit akibat perubahan hormonal sehingga secara otomatis daya tahan tubuh mereka lebih rendah," kata Sekretaris Jenderal POGI JAYA, dr. Ulul Albab, SpOG.
Ilustrasi ibu hamil diperiksa dokter Foto: Shutterstock
Oleh karena itu, untuk melindungi diri dari virus corona, dr. Ulul menyarankan agar ibu hamil menunda pemeriksaan rutin ke rumah sakit. Ya, di tengah kondisi khusus seperti ini, Anda sebaiknya hanya ke dokter bila mengalami keadaan darurat kebidanan.
ADVERTISEMENT
"Jika tidak ada keluhan sebaiknya ditunda dulu," ujar dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Umum Pasar Rebo, Jakarta, kepada kumparanMOM, Jumat (20/3).
Keadaan darurat kebidanan, kata dr. Ulul, merupakan kondisi yang harus ditangani segera antara lain seperti muntah hebat, pendarahan, kontraksi atau nyeri perut hebat, pecah ketuban, mengalami tekanan darah tinggi, nyeri kepala yang hebat, tidak merasakan gerakan janin, dan mengalami kejang, Moms.
Selain itu, ditegaskan oleh dr. Ulul, bila ibu hamil dan menyusui mengalami gejala flu atau gejala yang sama seperti COVID-19, segera periksakan diri ke dokter kandungan dan mintalah untuk sekaligus melakukan pemeriksaan virus corona. Semakin cepat diketahui, maka dokter bisa merekomendasikan perawatan terbaik bagi pasien untuk mencegah paparan virus lebih jauh.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah rekomendasi POGI JAYA agar ibu hamil tidak terpapar COVID-19:
Ilustrasi ibu hamil memeriksakan kandungannya ke dokter Foto: Shutterstock
- Cuci tangan Anda dengan sabun dan air sedikitnya selama 20 detik. Gunakan hand sanitizer berbasis alkohol yang setidaknya mengandung alkohol 70 persen, jika air dan sabun tidak tersedia.
- Konsumsi makanan yang bergizi dan sehat beserta vitamin bagi ibu hamil.
- Hindari keluar rumah jika tidak diperlukan. Apabila terpaksa keluar rumah, kenakan pakaian tertutup rapat dan masker. Setelah kembali dari rumah, bersihkan badan dan segera dengan mandi.
- Hindari berada di keramaian. Upayakan menjaga jarak satu sama lain bila dalam keramaian.
- Sebisa mungkin hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
- Bersihkan dan lakukan disinfeksi secara rutin permukaan dan benda yang sering disentuh.
ADVERTISEMENT
- Segera periksakan diri ke dokter apabila ibu hamil merasa kurang sehat dan memiliki gejala mirip flu.
- Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda mengenai tindakan pencegahan lainnya yang perlu dilakukan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
----
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!