Waspadai Gejala Spermatokel, Kista yang Bisa Muncul di Organ Reproduksi Suami

27 November 2020 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi spermatokel, kista yang bisa muncul di organ reproduksi suami. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi spermatokel, kista yang bisa muncul di organ reproduksi suami. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kista merupakan pertumbuhan daging yang tidak normal yang berisi cairan non-kanker yang biasanya dialami oleh wanita. Tapi ternyata, suami Anda juga tidak luput dari penyakit yang menyerang organ reproduksi ini, Moms. Ya, kista juga bisa dialami oleh pria yang dikenal dengan spermatokel atau kista epididimis.
ADVERTISEMENT
Dilansir Healthline, spermatokel adalah kista jinak yang pertumbuhannya memang tidak berbahaya bagi pria. Umumnya, mereka timbul di dekat testis. Kista yang berbentuk epididimis ini memiliki tabung melingkar di belakang setiap testis. Kista berisi cairan dan mungkin berisi sperma mati yang mengendap.

Penyebab dan Gejala Spermatokel, Kista yang Menyerang Organ Reproduksi Pria

Ilustrasi Penis Foto: Dok. Shutterstock
Spermatokel terjadi akibat penumpukan sperma di epididimis. Namun, para peneliti belum yakin secara pasti apa yang menyebabkan penumpukan tersebut. Dalam banyak kasus, kondisi ini terjadi secara tiba-tiba tanpa didahului cedera, infeksi, atau peradangan terlebih dahulu. Biasanya, terjadi pada pria yang berusia 40 tahun keatas.
Ada pun gejala spermatokel tidak bisa dilihat secara tampilan visual. Sebab, kista ini terkandung di dalam skrotum. Namun suami Anda masih bisa merasakannya bila dipegang. Spermatokel terasa seperti benjolan yang halus, tetapi terpisah dan bertekstur keras. Benjolan itu ditemukan di dekat bagian atas atau belakang testis.
ADVERTISEMENT
Spermatokel paling mungkin ditemukan selama pemeriksaan fisik tahunan suami Anda ketika dokter memeriksa tanda-tanda pertumbuhan testis. Kista ini bersifat jinak dan hanya muncul di skrotum, berbeda dengan kanker testis.
Tetapi, jika kista tumbuh terlalu besar, suami Anda mungkin akan merasa tidak nyaman atau merasakan nyeri pada testisnya. Berat skrotum suami juga bisa menandakan masalah lainnya, Moms. Oleh sebab itu, mintalah suami untuk memeriksakan dirinya di dokter untuk mendiagnosis benjolan yang ada di skrotum tersebut.

Tidak Berpengaruh pada Kesuburan Pria

Ilustrasi Penis. Foto: Shutterstock
Meski tidak berbahaya, Anda dan suami mungkin takut jika spermatokel bisa memengaruhi kesuburan dan menghambat program kehamilan. Nyatanya, kista jinak ini tidak mempengaruhi hal tersebut, Moms.
Meski begitu, kondisi tersebut tetap bisa mengurangi kuantitas dan kualitas sperma yang diproduksi jika spermatokelnya besar. Jika Anda dan suami sedang menjalankan program kehamilan selama lebih dari setahun dan mengkhawatirkan kesuburannya, bicarakan dengan dokter. Ada beberapa kemungkinan penyebab infertilitas pria, selain spermatokel, Moms.
ADVERTISEMENT