Yang Dapat Orang Tua Lakukan Bersama Anak di Malam Lailatul Qadar

15 Mei 2020 11:01 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buka puasa bersama anak dan keluarga. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buka puasa bersama anak dan keluarga. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Moms, bagaimana dengan puasa anak Anda di bulan Ramadhan tahun ini? Tentunya, setiap orang tua memiliki ceritanya masing-masing tentang mengenalkan puasa pada anak. Ada yang antusias dalam menyambut Ramadhan, ada yang rajin menyiapkan menu berbuka puasa, ada yang semangat menjalankan ibadah tarawih bersama di rumah aja, dan berbagai kisah lainnya.
ADVERTISEMENT
Tak terasa kini kita sudah memasuki minggu ketiga bulan suci Ramadhan. Itu artinya, Lebaran pun tinggal menghitung hari saja. Namun sebelumnya, ada satu malam yang sangat dinanti-nanti oleh umat muslim di hari-hari terakhir bulan Ramadhan, yaitu malam Lailatul Qadar. Untuk itu, Anda jangan lupa untuk jelaskan tentang malam istimewa tersebut pada si kecil, ya!
Ilustrasi anak dan Lailatul Qadar Foto: Shutterstock
Namun perlu diingat, dalam menjelaskan malam Lailatul Qadar kepada anak, Anda harus menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami si kecil. Beri tahu anak bahwa di dalam Al-Quran, malam Lailatul Qadar sendiri digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al-Quran.
Nah, malam Lailatul Qadar biasanya jatuh pada 10 malam terakhir pada malam ganjil di bulan Ramadhan. Hal tersebut juga terdapat dalam hadis dari Aisyah yang mengatakan:
ADVERTISEMENT
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beriktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan dia bersabda yang artinya, 'carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan." (HR Bukhari 4/225 dan Muslim 1169)
Ilustrasi anak Muslim Foto: Shutterstock
Adapun kegiatan atau hal yang dapat dilakukan orang tua bersama anak di malam Lailatul Qadar adalah dengan membaca Al-Quran. Ya Moms, Dr. Mauidlotun Nisa, Lc., M.Hum., atau yang akrab disapa Ustazah Nisa menjelaskan bahwa mendekatkan anak dengan Al-Quran adalah hal pertama yang bisa Anda lakukan. Jika ia belum bisa membaca Al-Quran, tak ada salahnya mendampingi si kecil menyimak bacaan ayat suci Al-Quran yang tengah Anda baca.
Kemudian, pada saat 10 malam terakhir Ramadhan itu tiba, coba fokuskan untuk membaca surat Al-Qadr. Sampaikanlah isi surat tersebut karena makna dan peristiwa Lailatul Qadar sendiri dijelaskan dalam surat itu. Isi dari surat Al-Qadr ayat 1-5 adalah sebagai berikut:
Ilustrasi ibu dan anak membaca Al-Qur'an Foto: Shutterstock
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
ADVERTISEMENT
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar." (QS:97:1)
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
wa mā adrāka mā lailatul-qadr
"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?" (QS:97:2)
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS:97:3)
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
"Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan." (QS:97:4)
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." (QS:97:5)
Ilustrasi anak membaca Al-Quran. Foto: Shutterstock
"Kalau bisa setiap mereka (anak-anak) buka puasa dan sahur, selipkan untuk mereka membaca surat Al-Qadr sebanyak 3 kali. Jadi, yang belum hafal wajib menghafalkan. Sehingga, ketika membaca tidak perlu membuka mushaf (lembaran kitab/Al-Quran) lagi," kata Ustazah Nisa ketika dihubungi kumparanMOM Kamis (14/5).
ADVERTISEMENT
Bahkan, Direktur Rumah Quran dan Bahasa Al-Mujtaba sekaligus Dosen Prodi Magister Bahasa Arab UIN Jakarta ini menambahkan bahwa sebisa mungkin, sejak dalam kandungan, bayi sudah diperdengarkan ayat suci Al-Quran, termasuk surat Al-Qadr. Jika memungkinkan, Anda juga bisa melakukan qiyamul lail (ibadah pada malam hari, seperti tahajud dan witir), serta berzikir bersama anak.
Ilustrasi anak belajar membaca Al-Quran. Foto: shutter stock
Lantas, bagaimana jika anak menolak untuk melakukan berbagai hal tersebut?
Menurut Ustazah Nisa, beda usia memang berbeda cara pengenalannya terkait malam Lailatul Qadar, Moms. Jika anak Anda masih kecil, tak perlu memaksakan hal tersebut. Berikan pengenalan tentang malam Lailatul Qadar saja pun tak masalah. Namun, tak dapat dipungkiri, bahwa mengenalkan anak soal malam Lailatul Qadar sejak dini adalah hal yang baik untuk masa depannya kelak.
ADVERTISEMENT
"Yang terpenting kita sebagai orang tua selalu memberikan contoh dengan perilaku. Tapi, tetap terus didorong. Jangan terus dibiarkan tidak mau. Kita yang selalu membaca di hadapannya dengan suara nyaring biar dia mendengar dan mengikuti. Lama-lama dia akan mengafirmasi dengan baik," tutup Ustazah Nisa.