Yang Perlu Dilakukan Ibu Hamil untuk Cegah Anak Stunting

1 Juli 2020 8:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Ibu hamil bisa mencegah anak stunting. Ya Moms, stunting atau gagal tumbuh ternyata bisa dicegah sejak dini bahkan sejak awal kehamilan. Demikian menurut dokter spesialis kebidanan dan kandunga, dr.Frizar Irmansyah, SpOG.
ADVERTISEMENT
"Ya, (mencegah anak stunting) itu dapat dilakukan dengan antenatal care yang baik dan teratur," ujarnya.
dr.Frizar menjelaskan, masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun atau biasa dikenal dengan istilah 1000 hari pertama kehidupan anak adalah usia emas tumbuh kembang anak (golden age). Periode 1000 hari pertama ini sangat penting dan menentukan tumbuh kembang anak. Karenanya bila ingin melakukan usaha-usaha untuk mencegah anak stunting, lakukanlah sejak si kecil masih dalam kandungan.
Ibu hamil periksa ke dokter kandungan. Foto: Shutterstock
Apa yang dapat dilakukan? Yang pertama, periksakan kehamilan ke bidan atau dokter kandungan secara teratur. Karena pada saat pemeriksaan dokter akan memantau pertumbuhan bayi di dalam kandungan.
"Nanti akan dilihat pertumbuhan janin, kenaikan berat badan ibu segala macam pemantauan harusnya bisa mencegah stunting pada anak," kata dokter yang praktik di RSIA Kemang Medical Care, Jakarta Selatan kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Ilustrasi pola makan sehat untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
Selain itu, pastikan kebutuhan nutrisi ibu hamil tercukupi mulai dari asupan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, zat besi, hingga asam folat.
ADVERTISEMENT
"Ibu hamil jangan asal kenyang. Kalau asupan nutrisinya tidak dijaga dengan baik, akibatnya bayinya tidak akan tumbuh kembang sesuai dengan yang diharapkan," ujar dr. Frizar.
Apalagi? Untuk mencegah anak stunting sejak dalam kandungan, ibu hamil disarankan menghindari alkohol dan rokok maupun paparan asap rokok karena hal ini akan berdampak buruk pada ibu hamil maupun bayi di dalam kandungan. Tidak hanya risiko stunting, alkohol dan rokok juga meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) hingga keguguran. Tak mau kan, Moms?