Zat Gizi Mikro yang Dibutuhkan Ibu agar ASI Berkualitas

5 Agustus 2018 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI dan Menyusui (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI dan Menyusui (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap ibu menyusui, pasti ingin bisa memproduksi yang ASI berkualitas agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Karena itu agar ASI berkualitas, ibu pun perlu mencukupi nutrisi-nutrisi penting pembangun ASI. Di sinilah ibu menyusui perlu memastikan kecukupan zat gizi mikro yang dibutuhkannya. Apa maksudnya?
ADVERTISEMENT
Zat gizi mikro atau mikronutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, namun mempunyai peran yang sangat penting, Moms. Mikronutrien berperan dalam pembentukan hormon, aktivitas enzim serta mengatur fungsi sistem imun hingga sistem reproduksi.
Melansir laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, DR. dr. Ariani Dewi Widodo, SpA(K), spesialis anak konsultasi gastrohepatologi dari Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita mengungkapkan, setidaknya terdapat dua kelompok mikronutrien penting dalam ASI yang ibu perlu perhatikan yaitu vitamin dan mineral. Apa saja?
Ilustrasi suplemen vitamin D. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suplemen vitamin D. (Foto: Thinkstock)
Kelompok Vitamin
Vitamin A tidak hanya untuk kesehatan mata namun berfungsi mendukung pembelahan sel, pertumbuhan kekebalan tubuh. ASI juga mengandung bahan baku vitamin A yaitu beta karoten. Itulah mengapa, bayi yang minum ASI cenderung memiliki tumbuh kembang serta daya tahan tubuh yang baik. Selain vitamin A, perharikan juga vitamin D yang berguna untuk pembentukan tulang bayi dan kelompok vitamin B.
ADVERTISEMENT
Vitamin B1, tergolong vitamin yang larut dalam air yang berguna menghasilkan energi utamanya pada otak bayi. Vitamin B2, nutrisi ini penting untuk perkembangan jaringan tubuh bayi, memperlancar produksi sel darah merah hingga membantu pelepasan energi dari protein. Vitamin B6, penting bagi kesehatan fungsi darah, kulit, dan sistem saraf pusat bayi. Vitamin B12, bermanfaat untuk menghindarkan risiko keterlambatan motorik pada bayi hingga risiko kurang cerdas akibat gangguan otak.
Dalam kelompok vitamin, tubuh Anda juga butuh kolin, retinol dan selenium. Kolin berperan penting dalam perkembangan otak dan memori bayi. Retinol, memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit bayi yang terdapat dalam ASI. Sementara selenium adalah mikronutrien yang berguna untuk penangkal radikal bebas karena bersifat antioksidan, mampu mengontrol gejal lupus, hingga mnecegah kanker. Iodium, bermanfaat untuk menjaga fungsi kelenjer tiroid hingga keterbelakangan mental bagi bayi.
Air Susu Ibu  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Air Susu Ibu (Foto: Thinkstock)
Kelompok Mineral
ADVERTISEMENT
Kelompok mineral adalah folat, kalsium, zat besi, tembaga, dan zinc. Zat-zat gizi ini membawa kegunaan yang sangat signifikan bagi kesehatan bayi, Moms.
Folat, kegunaannya bisa beragam yaitu mencegah cacat bawaan pada bayi, mengurangi risiko anemia, membantu perkembangan bayi hingga membantu menjaga kekebalan tubuh si kecil. Kalsium, memiliki peran penting untuk pertumbuhan jaringan dan otot rangka pada bayi. Selain itu, juga mengatur transmisi jaringan saraf dan pembekuan darah.
Bagaimana dengan zat besi? Kelebihan zat besi yang terdapat dalam ASI dibanding susu formula ialah keunggulan ASI yang lebih mudah diserap 20-50%. Sedangkan, pada susu formula hanya berkisar 4-7%.
Meski hanya terdapat jumlah kecil tembaga dalam ASI, namun mineral ini punya peran penting sebagai pencegah anemia, membantu absorbsi besi, hingga merangsang sintesis hemoglobin. Begitu juga dengan zinc, mineral yang begitu dibutuhkan tubuh karena bisa membantu proses metabolisme. Bayi yang kekurangan zinc bisa berdampak mengalami gejala kemerahan pada kulit, diare, gelisah hingga bisa gagal tumbuh.
ADVERTISEMENT
Tapi Anda perlu mencatat bahwa kadar zinc dalam ASI menurun cepat dalam kurun waktu 3 bulan menyusui. Untuk itulah, kecukupan zinc pada ibu menyusui penting untuk diperhatikan.