1.731 Jemaah Umrah Akan Tiba dari Saudi, Pengecekan Kesehatan Dilakukan

17 Januari 2022 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah umrah ikut melaksanakan salat Istisqa atau salat minta hujan, Kamis (4/11/2021). Foto: Makkah Region
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah umrah ikut melaksanakan salat Istisqa atau salat minta hujan, Kamis (4/11/2021). Foto: Makkah Region
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut memastikan Kemenag akan mengevaluasi kebijakan pemberangkatan Umrah di tengah ancaman varian Omicron.
ADVERTISEMENT
Evaluasi ini segera dilakukan berdasarkan kepulangan 1.700 jemaah umrah kloter pertama, dan 400 orang akan tiba malam ini.
“Evaluasi umrah kita lakukan, tapi mungkin minggu depan karena baru 25 ini yang kita evaluasi yang tim advance. Yang 400 baru nanti malam pulang,” kata Gus Yaqut di rapat bersama Komisi VIII, perwakilan Kemenkes dan Kemenhub terkait pelaksanaan ibadah Haji 2022 di Gedung DPR Senayan, Senin (17/1).
Menag menerangkan evaluasi sudah dilakukan secara berkala. Namun kedatangan jemaah umrah malam ini akan menjadi penentu evaluasi kemenag terkait kebijakan umrah.
“Evaluasi sudah kita lakukan tetap secara komprehensif. Tapi saya minta ke Pak Dirjen untuk menunggu kepulangan jemaah umrah malam ini, sekitar 400-an jemaah. Kita akan lihat kondisinya dari situ,” kata Gus Yaqut usai menghadiri rapat, meski pada saat rapat ia menyebut total ada 1.700 jemaah umrah yang akan kembali dari Saudi.
ADVERTISEMENT
“Saya akan merasa evaluasi lebih komprehensif bila dilakukan, dibandingkan [hanya berdasarkan kepulangan] 25 orang. Evaluasi ada tapi yang 25 jemaah umrah, kalau malam ini pulang 400. Kita bisa evaluasi gimana agar dapat gambaran yang lebih komprehensif,” tandas dia.
Per 8 Januari, Indonesia kembali membuka pintu bagi umrah dan memberangkatkan 1.731 jemaah. Para jemaah dijadwalkan kembali ke Indonesia.
Meski begitu, kasus COVID-19 di Arab Saudi belakangan dilaporkan meningkat akibat varian Omicron. Adapun sejumlah warga dilaporkan terpapar varian Omicron sepulang dari Arab Saudi, di antaranya 11 orang tim anggota advance travel umrah baru-baru ini.
Hal ini membuat beberapa pihak mendorong Kemenag untuk mengevaluasi kebijakan pemberangkatan jemaah Umrah.