1.744 Tenaga Medis di Meksiko Meninggal Akibat Corona

15 Oktober 2020 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menyiapkan liang lahat untuk jenazah kasus virus corona di pemakaman Xico di pinggiran Mexico City, Meksiko, Rabu (10/6). Foto: Edgard Garrido/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyiapkan liang lahat untuk jenazah kasus virus corona di pemakaman Xico di pinggiran Mexico City, Meksiko, Rabu (10/6). Foto: Edgard Garrido/REUTERS
ADVERTISEMENT
Otoritas Meksiko melaporkan pada Rabu (14/10) sebanyak 1.744 tenaga medis meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.
ADVERTISEMENT
Ada pula sebanyak 164 orang yang diduga meninggal karena corona namun hasil tes nya belum keluar.
Mengutip Associated Press, jumlah tenaga medis yang terinfeksi COVID-19 sebanyak 127.053 orang. Mereka terdiri dari dokter, perawat, teknisi, dan pegawai rumah sakit. Tenaga medis menyumbang 15 persen dari seluruh kasus infeksi virus corona di Meksiko.
Menurut data pemerintah, risiko kematian tenaga medis di Meksiko 5 kali lebih tinggi daripada di Amerika Serikat, dan 8 kali lebih tinggi daripada di Brasil.
Kementerian Kesehatan menyebutkan, dari jumlah tenaga medis yang meninggal dunia, 42% adalah perawat, 26% adalah dokter, dan 32% adalah teknisi, petugas kebersihan, atau pegawai rumah sakit lainnya.
Karyawan krematorium mengangkat jenazah pasien virus corona di krematorium San Isidro, Meksiko. Foto: REUTERS/Carlos Jasso
Meksiko menjadi negara dengan tingkat kematian personel medis tertinggi di dunia. Hal ini membuat pegawai rumah sakit telah melakukan sejumlah demonstrasi di Meksiko untuk memprotes peralatan pelindung diri (APD) yang tidak mencukupi.
ADVERTISEMENT
Namun pejabat kemenkes membantah angka kematian itu karena kurangnya alat pelindung diri.
Departemen tersebut juga mengeluarkan angka yang menunjukkan bahwa tenaga medis yang meninggal karena memiliki riwayat sebelumnya dan telah diberikan cuti lebih banyak dibandingkan dengan petugas kesehatan yang tetap bekerja.
Sementara itu berdasarkan laporan U.S. National Nurses United pada 16 September mengatakan bahwa setidaknya 1.718 pekerja perawatan kesehatan, termasuk perawat terdaftar, telah meninggal di Amerika Serikat karena COVID-19 dan komplikasi terkait virus itu.
Kementerian kesehatan Meksiko pada Rabu (14/10) melaporkan 4.056 kasus baru infeksi virus corona 478 kematian dalam 24 jam terakhir. Total kasus virus corona menjadi 829.396 kasus dan 84.898 kematian.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT