1 Kasus Kematian Akibat Omicron di RS Sari Asih Ciputat, 1 di RSPI Sulianti

22 Januari 2022 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan terdapat dua kasus kematian akibat COVID-19 varian Omicron. Kedua kasus ini merupakan pelaporan kematian pertama di Indonesia akibat Omicron.
ADVERTISEMENT
Satu kasus merupakan transmisi lokal, dan satu kematian lain adalah pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
“Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso.” ucap juru bicara Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangannya, Sabtu (22/1).
Nadia menyebut kedua pasien yang meninggal dunia ini memiliki komorbid. Namun tidak dirincikan penyakit penyerta apa yang diidap kedua pasien tersebut.
Hingga Sabtu (22/1), tercatat 3.205 penambahan kasus baru COVID-19. Kemudian 627 kasus sembuh dan 5 kasus meninggal akibat terpapar COVID-19.
Kenaikan kasus baru konfirmasi merupakan dampak dari peningkatan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia. Sejak dilaporkan pada 15 Desember 2021 hingga saat ini, secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron di Indonesia
ADVERTISEMENT
Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam antisipasi penyebaran Omicron di Indonesia, mulai dari menggencarkan 3T terutama di wilayah pulau Jawa dan Bali, peningkatan rasio tracing, menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat, menggencarkan akses telemedisin, serta meningkatkan rasio tempat tidur untuk penanganan COVID-19 di rumah sakit.