1 Pasien Omicron yang Meninggal Punya Komorbid Hipertensi dan Diabetes Melitus

22 Januari 2022 19:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona Omicron.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Indonesia mencatatkan dua kasus COVID-19 kematian akibat varian omicron. Salah satunya tercatat memiliki beberapa komorbid.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi menyebut pasien tersebut merupakan perempuan 54 tahun. Menurut dia, pasien tersebut sudah vaksin.
"Komorbidnya banyak tapi tidak terkontrol ada DM (diabetes melitus) dan hipertensi," kata Nadia saat dikonfirmasi, Sabtu (21/1).
Sementara pasien satu lagi ialah seorang laki-laki berusia 64 tahun. Ia tercatat belum vaksin. Menurut Nadia, pasien itu pun mempunyai komorbid.
Nadia menyebut satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat. Sementara satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri dan meninggal di RSPI Sulianti Saroso.
Per hari ini, Sabtu (22/1), Indonesia melaporkan lima kasus kematian akibat COVID-19, yang masing-masing berasal dari Jawa Timur (2 jiwa), Sumatera Utara (1), Sulawesi Selatan (1), dan Lampung (1).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, total kasus Omicron yang telah terkonfirmasi hingga hari ini berjumlah 1.161 orang. 282 kasus di antaranya merupakan transmisi lokal, 831 dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 48 kasus masih belum diketahui sumber penularannya.