1 WN China Positif Terjangkit Virus Corona saat Tiba di Singapura

Staf medis memindahkan seorang pasien di Rumah Sakit Jinyintan, tempat pasien virus corona di Wuhan, China Foto: REUTERS/Stringer

Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi adanya satu kasus virus corona, Kamis (23/1). Seorang warga negara China berusia 66 tahun, positif terpapar virus corona saat tiba di Singapura dari Wuhan bersama keluarganya pada 20 Januari 2020.

"Saat ini ia berada di ruang isolasi di Singapore General Hospital (SGH) dan kondisinya stabil," jelas Kementerian Kesehatan Singapura dikutip Reuters, Kamis (23/1).

Petugas memindai penumpang untuk mencegah penyebaran virus corona di Bandara Internasional Changi, Singapura. Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Singapura, pasien tersebut sempat menderita sakit tenggorokan. Namun tidak mengalami demam selama penerbangan ke Singapura pada 20 Januari.

"Dia kemudian menderita demam dan batuk pada 21 Januari. Dia diterima dan diisolasi di SGH pada 22 Januari untuk penilaian lebih lanjut, mengingat gejala klinisnya dan riwayat perjalanannya baru-baru ini dari Wuhan. Pasien didiagnosis menderita radang paru-paru pada saat masuk, dan telah diisolasi sejak masuk," ungkap Kementerian Kesehatan Singapura.

Kartu berisi himbauan bagi penumpang pesawat terkait virus corona yang dibagikan di Bandara Internasional Changi, Singapura. Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN

Berdasarkan penelusuran Kementerian Kesehatan, pasien itu sebelum dirawat di rumah sakit, sempat tinggal di Shangri-La Rasa Sentosa Resort & Spa di Sentosa. Namun, dipastikan pasien itu tetap berada di sekitar hotel.

Selain itu, Kementerian Kesehatan Singapura juga telah menerima laporan adanya seorang perempuan warga China berusia 53 tahun yang diduga terpapar virus corona pada Kamis dini hari.

Namun hingga kini, hasil pemeriksaan dari perempuan tersebut belum diketahui.

"Hasil tes konfirmasi sedang menunggu, dan kondisinya stabil," jelas Kementerian Kesehatan Singapura.

Suasana di kota Wuhan, China akibat virus corona. Foto: REUTERS/Stringer

Coronavirus atau virus corona termasuk keluarga besar virus yang diketahui juga menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Novel coronavirus (CoV) belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia dan hanya menyebar sesama hewan.

Cegah Virus Corona. Foto: Masayu Antarnusa/kumparan

Tanda-tanda orang terjangkit virus corona seperti gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas, dan kesulitan bernapas.

Virus ini awalnya ditemukan di Kota Wuhan, China, pada Desember 2019 dan saat ini telah menyebar ke sejumlah negara tujuan turis asal China, seperti Thailand, Taiwan, AS, Korea Selatan, dan Jepang. Virus corona ini belum ditemukan vaksinnya.