10 Anak Punk di Bali Ditangkap karena Palak Warga hingga Rumah-rumah

6 November 2019 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi anak punk. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Satpol PP Badung mengamankan 10 anak punk di Seminyak, Kuta, Badung, Bali, pada Minggu (4/10). 10 anak punk ini mengamen dan meminta uang secara paksa kepada pengendara dan ke rumah-rumah warga di kawasan Kuta.
ADVERTISEMENT
Kepala Satpol PP Badung Gusti Agung Surya Kerthanegara mengatakan, anak punk yang terdiri dari sembilan lelaki dan satu perempuan dengan rentang usia 19 sampai 23 tahun ini cukup meresahkan warga sekitar. Sebab, mereka yang bertampang seram ini ekerap memalak warga.
“Mereka mengamen sambil menggedor-gedor kaca kendaraan yang lewat di perempatan Dewi Sri (Seminyak,Kuta). Mengamen, meminta, dan memaksa orang untuk kasih uang. Tampang seram enggak mandi, model punk. Orang merasa terancam kan, terus dilaporkan warga,” kata Surya saat dihubungi, Rabu(6/11).
Ilustrasi anak punk. Foto: Pixabay
Surya mengatakan, sejak Kamis (31/10) anak punk ini memalak pengemudi dan warga. Mereka minta uang untuk membeli makan. Uang itu juga digunakan untuk berlibur mengunjungi objek wisata di Bali.
ADVERTISEMENT
“Mereka tidak bertinggal tetap karena selama ini mereka bilang mau ke tempat-tempat objek wisata sambil berlibur, sambil menyambung hidupnya dengan meminta-minta,” ujar Surya.
Selama tiga hari itu pula Satpol PP mencari anak punk ini. Akhirnya, Minggu (4/10) kemarin berhasil diamankan di sebuah rumah kosong di kawasan Seminyak. Pagar rumah itu dirusak dan dijadikan tempat inap.
Dari hasil interogerasi, anak punk ini mengaku lima orang diantara berasal dari Jawa Tengah, tiga dari Jawa Barat, satu dari Sumatera Barat dan 1 orang dari Kalimantan Selatan.
Senin (5/10) kemarin, Dinas Sosial Badung memulangkan anak-anak punk ini ke kampung halamannya.