10 Kelurahan di DKI dengan Kasus Aktif Corona Terbanyak, Tebet Barat Tertinggi

Kendaraan melintas di kawasan Jalan Benyamin Sueb, Jakarta, Sabtu (27/6/2020). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus positif virus corona tertinggi di Indonesia. Per Senin (23/11), jumlah kasus positif kumulatif sudah mencapai 128.173 orang.

Terhitung sudah hampir dua pekan penambahan kasus corona di DKI berturut-turut berada di angka lebih dari 1.000. Bahkan, pada Sabtu (21/11), terjadi rekor penambahan tertinggi yakni 1.579 kasus dalam sehari.

Padahal, sebelum 13 November 2020, peningkatan harian sudah cukup konsisten berada di bawah 1.000 kasus. Kenaikan ini terjadi usai libur panjang akhir Oktober dan serangkaian kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

Kendaraan meriam air (water canon) menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Tebet, Jakarta, Senin (23/11/2020). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Hingga Senin kemarin, data pada laman resmi corona.jakarta.go.id menunjukkan jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 8.622 orang.

Dengan rincian, 3.030 orang menjalani perawatan di RS dan 5.592 pasien menjalani isolasi, baik secara mandiri atau di fasilitas yang disediakan pemerintah.

Lantas, kelurahan mana saja yang masih memiliki kasus aktif tertinggi di DKI Jakarta per Selasa (24/11) pagi?

Tenaga medis melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 terhadap warga di Gelanggang Olahraga Tebet, Jakarta, Senin (23/11/2020). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Kelurahan Tebet Barat menjadi sorotan karena kenaikan kasus aktif ini dilaporkan terjadi akibat kerumunan acara Maulid Nabi yang dihadiri oleh pemimpin FPI, Habib Rizieq Syihab, dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.

Meski, belum secara valid diakui semua kasus aktif ini adalah mereka yang memiliki riwayat pernah mengikuti kegiatan Maulid Nabi.

Temuan ini juga diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, saat mengunjungi kawasan Tebet, Senin (23/11) kemarin. Menurut Fadil, berdasarkan data yang diterimanya dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, tercatat ada 197 warga di sana yang dinyatakan positif COVID-19.

Hanya saja, dari 197 warga yang positif itu, Fadil tidak menjawab tegas apakah mereka semua berasal dari klaster baru saat kerumunan Rizieq Syihab.