10 Ribu Prajurit TNI Akan Terima Vaksin COVID-19

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad. Foto: Dok. Istimewa

TNI-Polri termasuk kelompok prioritas yang akan mendapat vaksin COVID-19 begitu sudah tersedia di Indonesia. Rencananya, vaksinasi akan dilakukan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan, ada sekitar 10.000 prajurit TNI di garis depan dalam penanganan COVID-19 yang akan menerima vaksin COVID-19.

"Saat ini memang sudah didata, jumlahnya diperkirakan kuota vaksin untuk TNI sekitar 9 ribu sampai 10 ribu orang," kata Achmad dikutip dari Antara, Kamis (19/11).

Achmad menuturkan, prajurit TNI yang akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 adalah tenaga medis TNI dan petugas pendisiplinan protokol yang memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19.

"Siapa orangnya? Yang jelas front line tadi, tenaga kesehatan, mungkin petugas-petugas yang langsung berhadapan," ucap dia,

Sementara terkait mekanisme pemberian vaksin, Achmad mengatakan hingga saat ini masih terus dibahas. Namun ia memastikan seluruh prajurit TNI nantinya akan mendapatkan vaksinasi.

"Secara teknis belum. Tapi intinya sudah disiapkan. Jadi yang jelas didata sudah ada khususnya tenaga kesehatan yang langsung di lapangan," ujar dia.

"Sementara yang langsung, front line, yang depan dulu. Tapi jelas semua nanti juga tentunya," tutur dia.