100 Juta Warga Indonesia Sudah Divaksin Corona Lengkap, 49% dari Target

8 Desember 2021 18:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR Puan Maharani (tengah) berbincang dengan warga saat meninjau vaksinasi COVID-19 di kawasan Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta, Sabtu (25/9).  Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR Puan Maharani (tengah) berbincang dengan warga saat meninjau vaksinasi COVID-19 di kawasan Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta, Sabtu (25/9). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia untuk dua dosis lengkap telah mencapai lebih dari 100 juta orang. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Selasa (7/12) pukul 18.00 WIB, sebanyak 100.033.810 orang telah menerima dua dosis vaksin corona.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya capaian ini, maka sudah sekitar 49% dari target penerima vaksin sebanyak 208,2 juta orang telah terlampaui. Berdasarkan target yang disampaikan Kemenkes, seluruh target akan terpenuhi pada Maret-April 2022.
"Vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengurangi laju penyebaran virus sehingga mengurangi lonjakan kasus dan membawa kita keluar dari pandemi," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers tertulis, Rabu (8/12).
"Capaian vaksinasi kita tak lepas dari modal sosial masyarakat Indonesia yang tinggi dengan saling bahu-membahu berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan vaksinasi," lanjutnya.
Tak hanya itu, per 6 Desember 2021, menurut data yang ada di Our World in Data, Indonesia menduduki peringkat ke-5 negara dengan jumlah terbanyak vaksinasi COVID-19 dosis lengkap setelah China, India, Amerika Serikat dan Brasil.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk penyuntikan dosis pertama sudah mencakup lebih dari 143 juta warga atau 70% dari target 208,2 juta yang harus dicapai di akhir Januari.
Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi sesuai dengan stok vaksin yang ada.