100 Ribu Unit APD Buatan Industri Tekstil Lokal Akan Tiba Hari Ini
ADVERTISEMENT
Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Nasional Penanganan COVID-19, Doni Monardo , mengungkapkan pemerintah akan terus memprioritaskan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis ang menangani kasus virus corona di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Doni menjelaskan, saat ini sudah ada 28 industri tekstil yang turut memproduksi APD. Meski, sebagian besar bahan-bahan bakunya impor dari luar negeri.
"Pemerintah akan memprioritaskan kebutuhan domestik. Gugus Tugas telah menyalurkan sekitar 165 ribu unit APD ke seluruh Indonesia, terutama di Kota Jakarta," ujar Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi lewat teleconference, Senin (30/3).
Dalam waktu dekat, pemerintah akan kembali menerima 100 unit APD lagi dari ke-28 industri tekstil tersebut. Maka dari itu, Doni menyebut APD ini adalah hasil produksi dalam negeri, meski bahan bakunya didatangkan secara impor.
"Hari ini mudah-mudahan kalau tak ada hambatan akan tiba 100 ribu unit lagi APD dari industri teksil yang sama," ucap Doni.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Doni tidak merinci apakah APD-APD buatan dalam negeri ini juga akan diekspor ke negara-negara lain. Karena yang diprioritaskan saat ini adalah untuk di dalam negeri.
"Tetapi berdasarkan hasil rapat dengan menteri, terutama Menlu dan lainnya, ada kesepakatan bahwa kita juga mendapatkan hak dan prioritas untuk memenuhi kebutuhan domestik," jelasnya.
Pengadaan APD ini terus dilakukan pemerintah yakni Gugus Tugas, lalu dibantu relawan dan juga sejumlah tokoh juga ikut menyumbang. Ketersediaan APD ini begitu penting untuk melindungi tenaga medis yang menangani pasien-pasien kasus virus corona .
=====
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!