101 Prajurit di Pusdikpom TNI AD Sembuh dari Virus Corona

15 Juli 2020 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TNI AD. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TNI AD. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
ADVERTISEMENT
TNI AD terus memeriksa kesehatan prajurit yang terjangkit virus corona. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap 101 prajurit di Pusdikpom TNI AD yang sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
ADVERTISEMENT
Kadispen TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, tim dokter sudah melakukan swab ke-2 terhadap 101 prajurit di Pusdikpom TNI AD. Dalam pemeriksaan itu, semua prajurit dinyatakan negatif.
"Di Pusdikpom, Cimahi, sudah dilakukan swab ke-2 terhadap 101 pasien positif dengan hasil Lab PCR 101 Pasien tersebut menjadi negatif semua," kata Nefra dalam keterangannya, Rabu (15/7).
Kadispen TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus. Foto: Dispen TNI AD
Saat ini, TNI AD terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan obat guna menyembuhkan pasien dari virus corona. Salah satu hasil kombinasi obat itu diberikan kepada para prajurit di Secapa TNI AD.
"Sebagai follow up kerja sama riset pengembangan kombinasi obat untuk anti COVID-19 antara Universitas Airlangga, BIN, TNI AD, maka pagi ini Tim Uji Klinis Anti Covid 19 dari 3 institusi di atas akan memulai pemberian beberapa kombinasi obat dan dosis kepada pasien positif COVID-19 di Secapa AD sesuai dengan protokol Pedoman Pelaksanaan Uji Klinis dari BPOM," tambah dia.
ADVERTISEMENT

Prajurit Pusdikpom TNI AD Positif Corona

KSAD Jenderal Andika Perkasa memberi perhatian khusus kepada prajurit yang terjangkit virus corona. Tak hanya di Pusdikpom TNI AD, prajurit yang ada di Secapa TNI AD juga jadi perhatian.
"Saya akan menuju ke Pusat Pendidikan Polisi Militer di Cimahi untuk melihat 101 prajurit kami yang juga positif COVID. 101 itu terdiri dari 25 staf dan anggota dari Pusat Pendidikan Polisi Militer sendiri sedangkan 76 adalah siswa," jelas Andika, Sabtu (11/7).
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)