11 DPD Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar dan Capres 2024

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto sampaikan laporan pertanggungjawaban sebagai ketum di Munas hari kedua, Rabu (4/12). Foto: Paulina Herasmarinandar/kumparan

Pengurus DPD I tingkat provinsi dan II tingkat kabupaten/kota Partai Golkar tengah memberikan pandangan umum di hari kedua pelaksanaan Munas X, Rabu (4/12). Para pengurus DPD ini memberikan pandangan soal caketum Golkar periode 2019-2024.

Sejauh ini, terdapat 11 DPD yang telah menyampaikan pandangan. Mereka setuju mendukung Airlangga Hartanto kembali menjadi ketum periode 2019-2024.

Kesebelas DPD yang telah menyampaikan pandangan yakni Sulawesi Utara, Jawa Barat, Sumatera Utara, Gorontalo, Papua Barat, Bengkulu, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Papua, dan NTT.

Selain mendukung Airlangga sebagai ketum, DPD juga meminta Menko Perekonomian itu maju sebagai capres 2024. Ketua DPD Golkar Gorontalo Rusli Habibie ingin partainya mendorong capres sendiri.

"Kami akan berusaha agar beliau jadi capres. Agar kita tidak menghabiskan waktu mendorong kader lain jadi Presiden RI," kata Rusli di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).

Senada dengan Rusli, Ketua DPD Sumsel Alex Noerdin juga meminta kesediaan Airlangga menjadi capres. Permintaan itu, juga disampaikan oleh DPD lain yang telah menyampaikan pandangan.

Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto berpelukan dengan salah satu kader usai laporan pertanggungjawaban sebagai ketum. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Kami dari Sumsel memohon, meminta kepada Airlangga untuk bersedia dicalonkan kembali dan Sumsel mendukung serta memilih Pak Airlangga kembali memimpin Golkar sebagai ketum yang akan datang," kata dia.

Pandangan umum masing-masing DPD akan dilanjutkan hingga selesai. Total, ada 34 pengurus DPD I dan 514 pengurus DPD II yang akan menyampaikan sikap.

Sementara itu, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, bukan tidak mungkin penentuan Ketum akan dilakukan secara aklamasi jika mayoritas DPD mendukung Airlangga.

"Jika pandangan daerah ini dan organisasi pendiri Partai Golkar menyatakan dukungan kepada Pak Airlangga satu-satunya, itulah yang akan dijadikan dasar pada sidang paripurna. Memberikan satu keputusan, nanti kecenderungannya aklamasi," ucap Ace.