113 Santri Ponpes di Magetan Asal Aceh Jalani Rapid Test, 10 Orang Positif

28 April 2020 17:33 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat Rapid test terhadap 82 warga di kecamatan Montasik, Aceh Besar.  Foto: Dok, Humas Pemprov Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat Rapid test terhadap 82 warga di kecamatan Montasik, Aceh Besar. Foto: Dok, Humas Pemprov Aceh
ADVERTISEMENT
Sebanyak 113 santri Ponpes Al Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur, asal Aceh telah kembali ke kampung halamannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Para santri tersebut berasal dari beberapa kabupaten/kota di Aceh, yaitu Aceh Tamiang (21 orang), Aceh Besar (45 orang), Simeulue (6 orang), Bireuen (1 orang), Bener Meriah (10 orang).
Aceh Tengah (6 orang), Nagan Raya (3 orang), Aceh Barat (3 orang), Aceh Jaya (2 orang), Sabang (1 orang), Subulussalam (9 orang), Abdya (1 orang), Aceh Selatan (2 orang), dan Aceh Singkil (3 orang).
Setiba di kampung halamannya, para santri ini masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP). Petugas medis di masing-masing daerah lalu memeriksa dengan metode rapid test untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
Dari 113 santri tersebut, 10 di antaranya dinyatakan positif. Sepuluh santri itu berasal dari Aceh Tamiang sebanyak 5 orang, Aceh Besar 2, dan Simeulue 3 orang.
Petugas medis saat melakukan rapid test pada sebuah warung kopi di Aceh, Sabtu (18/4) malam. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
“Iya benar, hasilnya 10 orang positif (rapid test),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (28/4).
ADVERTISEMENT
Informasi yang diterima kumparan, dari 10 santri itu, beberapa di antaranya telah dibawa ke rumah sakit rujukan COVID-19 Aceh. Sementara 3 orang santri asal Simeulue, kini tengah menjalani isolasi di rumah sakit kabupaten setempat.
Sementara itu hasil rapid test yang telah berlangsung di 23 kabupaten/kota di Aceh, jumlah warga yang positif sebanyak 45 orang.
“Hasil rapid test di seluruh Aceh 45 orang hasilnya positif,” tutup Hanif.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.