12 Gerai McDonald's di Australia Tutup Usai Sopir Positif Corona

Ilustrasi Mcdonalds. Foto: Pixabay

Sebanyak 12 gerai McDonald's di Negara Bagian Victoria, Australia, terpaksa harus menutup layanannya. Hal itu menyusul sopir pengantar bahan baku makanan dinyatakan positif corona.

Sang sopir yang tak bergejala itu diketahui mengantarkan bahan baku makanan ke 12 gerai McDonald's dan melakukan interaksi dengan sejumlah karyawan gerai. Alhasil, ke-12 gerai tersebut ditutup untuk dibersihkan, sementara karyawan yang berisiko tertular diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 14 hari sekaligus dites corona.

CEO McDonald's Australia, Andrew Gregory, mengatakan keputusan untuk menutup 12 gerai tersebut merupakan inisiatif pihaknya, dan tak ada kaitannya dengan pemerintah.

Gregory mengatakan saat ini pihaknya terus bekerja sama dengan otoritas kesehatan setempat untuk menutup tokonya agar dibersihkan. Dia berharap ke-12 toko itu sudah bisa buka kembali dalam beberapa hari mendatang.

“Dia (sopir) mengantarkan produk makanan beku seperti selada, daging, dan keju yang kami gunakan. Dia melakukan kontak hanya dengan satu sampai tiga orang pegawai di setiap restoran,” ujar Gregory seperti dikutip The Age, Senin (18/5).

Meski demikian, Gregory yakin para konsumen yang telah membeli produknya di ke-12 gerai tersebut akan aman.

“Berdasarkan Departemen Kesehatan, para konsumen sangat rendah tingkat tertularnya. Karena mayoritas menggunakan drive through sehingga kemungkinan untuk terinfeksi sangat kecil,” katanya.

Patung Ronald McDonald di Bangkok, Thailand, mengenakan masker Foto: Shutter Stock

Pada pekan lalu, gerai McDonald's di Victoria telah lebih dulu ditutup setelah menjadi kluster penyebaran corona sebanyak 10 orang. Departemen Kesehatan setempat mengidentifikasi adanya kontak antara satu karyawan dengan karyawan lainnya dari 12 gerai yang dikunjungi sopir tersebut.

Hingga kini, Australia mencatatkan 7.054 kasus positif corona dengan 99 kematian.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.