12 Orang Diperiksa Terkait Ledakan Bom di Polrestabes Medan

14 November 2019 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Mardiaz. Foto: Instagram/ @poldasumaterautara Verified
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Mardiaz. Foto: Instagram/ @poldasumaterautara Verified
ADVERTISEMENT
Tim gabungan Polda Sumatera Utara dan Detasemen Khusus 88 Antiteror terus menyelidiki dugaan adanya jaringan terorisme di balik pengeboman Polrestabes Medan yang dilakukan Rabbial Muslim Nasution.
ADVERTISEMENT
Sejumlah orang yang terkait Rabbial kini diperiksa polisi. Mereka adalah istri, mertua, hingga tetangga Rabbial.
"Sampai tadi kita sudah 12 orang yang kita mintai keterangan, (mulai) dari masyarakat mertuanya, istrinya, tetangganya. Statusnya masih saksi," ujar Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, di Mapolrestabes, Kamis (14/11).
Wakapolda Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto kunjungi korban bom bunuh diri Polrestabes Medan di RS Bhayangkara Medan, Kamis (14/11/2019). Foto: Dok. Istimewa
Selain memeriksa kerabat Rabbial, polisi juga menggeledah rumah Rabbial. Hasilnya, polisi menemukan sejumlah barang yang diduga terkait dengan aksi pengeboman.
"Dari beberapa rumah ini memang ada ditemukan beberapa barang bukti berupa pipa yang diisi dengan bahan kimia, di rumah pelaku juga banyak (ditemukan) panah beracun kemudian ada alat las," ujar Mardiaz.
Terkait dugaan Rabbial yang meledakkan diri karena pengaruh istrinya, polisi masih menyelidikinya lebih dalam. Sejauh ini hanya diketahui pasangan suami istri itu ikut dalam pengajian eksklusif. Saat ini, polisi juga sedang memburu guru mengaji Rabbial dan istrinya.
ADVERTISEMENT
Rabbial meledakkan dirinya dekat kantin Polrestabes Medan pada Rabu (13/11). Laki-laki 24 tahun itu tewas akibat aksinya. Ledakan mengakibatkan enam orang terluka.