1200 Orang di Jabar yang Masuk Kategori A Ikut Rapid Test, Termasuk Tim Medis

26 Maret 2020 17:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Staf medis Indonesia ikut serta dalam tes massal untuk virus corona COVID-19 di stadion Patriot di Bekasi. Foto: AFP/REZAS
zoom-in-whitePerbesar
Staf medis Indonesia ikut serta dalam tes massal untuk virus corona COVID-19 di stadion Patriot di Bekasi. Foto: AFP/REZAS
ADVERTISEMENT
Kadinkes Jabar Berli Hamdani memastikan, tercatat 1.200 tenaga medis dan non medis yang telah menjalani rapid test pada Rabu (26/3).
ADVERTISEMENT
Menurut dia, angka tersebut tersebar di berbagai rumah sakit di Jabar seperti Bandung, Bogor, dan Bekasi. Diketahui, mereka yang dites hari pertama termasuk ke dalam Kategori A.
"Yang dites seharian kemarin ada 1.200 nakes dan non nakes yang diperiksa, di Bandung, Bogor dan Bekasi," kata dia kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (26/3).
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau dikenal Emil memastikan, rapid test di Jabar bakal diprioritaskan bagi warga yang berada dalam Kategori A terlebih dulu. Kemungkinan, warga yang berada dalam Kategori B dan C bakal mulai menjalani rapid test pada Sabtu (28/3).
Diharapkan, Sabtu pihaknya sudah mendapatkan peta sebaran corona di Jabar untuk menentukan keputusan ke depannya termasuk mengenai perpanjangan belajar di rumah bagi murid. Jika peta sebaran cenderung landai, murid bisa kembali belajar di sekolah namun tetap melakukan jaga jarak. Intinya, keputusan bakal disampaikan dalam dua hari ke depan.
Ridwan Kamil tinjau Stadion Patriot Bekasi jelang pelaksaan rapid tes virus corona. Foto: Dok. Pemprov Jabar.
"Jadi setelah masif tes ini dikumpulkan hasilnya keliatan petanya melompat atau justru landai gitu, kalau ternyata landai kita bisa sekolahkan lagi dengan physical distancing kalau ternyata melonjak di luar dugaan kita akan memperpanjang nah keputusan memperpanjang," terang dia.
ADVERTISEMENT
"Kita akan putuskan dua hari dari sekarang," tandas dia.