123 WNI Jemaah Tablig Dikarantina di Pakistan, 12 Positif Corona

6 April 2020 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah Tablig di kota Raiwind, Pakistan  Foto: AFP/Arif Ali
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah Tablig di kota Raiwind, Pakistan Foto: AFP/Arif Ali
ADVERTISEMENT
Jumlah warga negara Indonesia di Pakistan dari kalangan Jemaah Tablig (JT) yang positif mengidap virus corona terus bertambah. Per Senin (6/4) ada 12 WNI yang dinyatakan positif dan dirawat di rumah sakit Pakistan.
ADVERTISEMENT
Duta Besar RI untuk Pakistan Iwan Suyudhie Amri saat dihubungi kumparan mengatakan, 12 WNI tersebut adalah bagian dari 123 WNI peserta Jemaah Tablig (JT) yang dikarantina oleh pemerintah Pakistan.
"Tadi pagi ada 7; 4 di Provinsi Sindh, 3 di Provinsi Punjab. Tapi sore ini yang di Sindh jadi 9, total 12. Mereka dalam perawatan rumah sakit, sisanya dikarantina di pusat karantina JT yang diatur pemerintah Pakistan," kata Iwan.
Sejauh ini di Pakistan terdapat lebih dari 3.200 penderita virus corona dengan 50 kematian.
Jemaah tablig di Raiwind, Pakistan. Foto: ARIF ALI / AFP
Pakistan sendiri seperti dikutip AFP telah mengkarantina lebih dari 20 ribu anggota JT dan masih mencari puluhan ribu lainnya. Mereka menghadiri Tablig Akbar di Lahore pada 10-12 Maret lalu, kendati pemerintah Pakistan telah melarangnya. Setidaknya ada 154 peserta Jemaah Tablig positif corona usai menghadiri acara ini.
ADVERTISEMENT
Menurut penyelenggara, ada 100 ribu orang yang menghadiri acara tersebut. Mereka kini tersebar di berbagai wilayah Pakistan. Provinsi Khyber Pakhtunkhwa mengkarantina 5.300 orang, Punjab 7.000 orang, dan Sindh 8.000 orang.
Dubes Iwan mengatakan WNI anggota Jemaah Tablig di Pakistan tersebar di Kota Raiwind, Bahauddin, Peshawar, Mardan, Sukkur, dan Hyderabad. Hanya mereka dengan gejala saja yang menjalani tes corona karena jumlah JT yang sangat banyak.
Jemaah tabligh di Raiwind, Pakistan. Foto: ARIF ALI / AFP
Iwan mengatakan KBRI telah maksimal memantau kondisi mereka di Pakistan. KBRI juga telah bertulis surat dengan pemerintah daerah untuk meminta perhatian dan bantuan jika diperlukan.
Kepada para WNI, Iwan mengimbau untuk mengikuti peraturan karantina dengan baik dan menjaga kesehatan. WNI juga diminta untuk bersabar dalam menghadapi cobaan ini.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja sabar dan berdoa memohon bantuan dari Allah karena musibah ini dialami oleh banyak saudara kita di seluruh dunia. Selain itu, saling membantu dan menguatkan," kata Iwan.
Bagi WNI di Pakistan yang membutuhkan bantuan bisa menghubungi nomor hotline KBRI:
- KBRI Islamabad +92 345 8571989
- KJRI Karachi +92 300 0340346
================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!