13 ABK WN Filipina dari India Positif COVID-19 saat Tiba di Pelabuhan Cilacap

7 Mei 2021 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana menyebut ada 13 anak buah kapal (ABK) warga negara asing dari kapal kargo yang mengangkut gula rafinasi bersandar di Pelabuhan Tanjung Intan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kapal kargo itu sebelumnya berangkat dari India pada 14 April 2021. Lalu bersandar di Pelabuhan Tanjung Intan pada 25 April 2021 atau sebelas hari usai dari India.
"Kemudian dilakukan pemeriksaan kekarantinaan kesehatan oleh petugas KKP Cilacap. Kami lakukan rapid test antigen dan hasilnya 3 orang positif," ujar Pramesti melalui keterangan tertulisnya, Jumat (7/5).
Dengan hasil ini, Pramesti lalu melakukan tes massal PCR terhadap seluruh ABK. Total ada 20 ABK di kapal itu. Selama menunggu hasil pemeriksaan, seluruh ABK menjalani isolasi di kapalnya.
"Lalu pada tanggal 30 April,dievakuasi ke RSUD Cilacap, dan dilakukan pemeriksaan PCR secara bertahap, dan ditemukan 13 terkonfirmasi positif," ungkap dia.
Kemudian, kapal melakukan kegiatan bongkar muatan di Dermaga IV Tanjung Intan Cilacap, dengan pengawasan petugas KKP Kelas IIA Cilacap pada 1-4 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Pramesti mengatakan kapal kargo itu berbendera Filipina. Adapun 13 ABK yang positif tersebut juga merupakan WN Filipina. Saat ini, kata Pramesti, mereka sedang menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Cilacap.
"Kami bekerja sama dengan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) melakukan sterilisasi kapal dan juga memfasilitasi untuk terapi plasma konvesalen dan Stemcell bagi ABK positif bergejala berat," ujar Pramesti, dalam keterangannya, Jumat (7/5).