14 Kasus Diduga Hepatitis Akut Masih Dirawat, Mayoritas Balita Perempuan

24 Mei 2022 10:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hepatitis. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hepatitis. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Wamenkes Dante Saksono mencatat terdapat 14 kasus dugaan hepatitis akut hingga 20 Mei 2022. 1 kasus berstatus probable, dan 13 lainnya masuk dalam status pending classification.
ADVERTISEMENT
“Gambaran keadaan kasus per 20 Mei, 1 probable dan 13 pending ini antara perempuan kelihatannya lebih banyak pada laki-laki. Kelompok usianya pada balita lebih banyak, kemudian yang meninggal ada 4 kasus dan 10 kasus saat ini masih dirawat dan masih terus dipantau,” katanya dikutip Selasa (24/5).
Hingga saat ini definisi kasus masih belum bisa dikonfirmasi oleh WHO, karena penyebab dari kasus ini masih belum diketahui sebabnya.
“Definisi kasusnya itu belum bisa dikonfirmasi secara pasti oleh WHO karena penyebabnya tadi sudah saya sampaikan masih dalam hipotesis yang diteliti. Jadi kita belum tahu sebabnya apa dan bagaimana mengkonfirmasi,” terang Dante
Namun dalam rapat tersebut, Dante menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan pedoman alur pemeriksaan diagnosis kasus di tiket fasilitas kesehatan tingkat pertama yang disusun oleh himpunan kolegium ahli liver Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Terdapat ahli hepatologi indonesia yang melakukan pertemuan dengan kami dan akhirnya menetapkan prosedur ini sebagai langkah-langkah menentukan diagnosisnya,” jelas nya.
Alur pemeriksaan diagnosis di rumah sakit pun sudah ditentukan alur-alur untuk mengetahui kasus hepatitis akut.
Di rumah sakit juga sudah kami tentukan alur-alur pemeriksaan yang diperlukan untuk menentukan apakah kasus tersebut masuk ke dalam kasus-kasus multi country akut hepatitis unknown origin atau hepatitis akut misterius tadi,” tutup Dante.
Reporter: Rachel Koinonia