15 ABK di Bali Positif Corona, Mayoritas Baru Pulang dari Italia dan AS

8 April 2020 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
suasana kepulangan ABK di Bandara Ngurah Rai Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
suasana kepulangan ABK di Bandara Ngurah Rai Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kasus positif virus corona di Bali bertambah menjadi 49 orang. Dari jumlah tersebut, 15 pasien di antaranya sebelumnya bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di luar negeri, atau disebut Pekerja Migran Indonesia (PMI).
ADVERTISEMENT
Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengatakan dari 15 ABK tersebut, sebagian besar baru pulang dari Amerika Serikat (AS) dan Italia. Sebagai informasi, berdasarkan data John Hopkins, kasus positif corona di AS merupakan yang tertinggi di dunia, yakni hampir 400 ribu pasien. Sedangkan Italia tertinggi ketiga dengan sekitar 135 ribu pasien.
"Saya perlu menyampaikan kecenderungan pasien yang positif ini, yang bersumber dari warga Bali bekerja di luar negeri atau pekerja migran Indonesia (PMI) terus bertambah. Kebanyakan dari mereka itu adalah bekerja di Amerika dan Italia," ujar Koster dalam pernyataannya secara live streaming di Denpasar, Rabu (8/4).
Adapun sejak 29 Maret hingga 7 April, ABK asal Bali di luar negeri yang pulang kampung berjumlah 6.174 orang. Jumlah tersebut bakal terus bertambah.
Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Denita br Matondang/kumparan
Koster memperkirakan masih ada 20 ribu lebih ABK asal Bali yang berada di luar negeri. Koster berharap tak ada polemik di tengah warga atas kepulangan ABK itu.
ADVERTISEMENT
"Tapi bagaimana pun juga kita harus menerima. Mereka itu adalah warga kita dari Bali yang telah dipulangkan oleh perusahaan di negaranya. Dan tentu kita sebagai pemerintahan di Provinsi Bali wajib menerima," ucap politikus PDIP itu.
Koster menambahkan, Pemprov Bali telah menyediakan tempat karantina bagi para ABK di empat lokasi. Empat lokasi itu yakni Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Tangtu di Denpasar, Gedung Diklat BPSDM Bali di Denpasar, BLPp di Denpasar, dan Politeknik Angkutan Darat Bali di Tabanan.
Kapasitas kamar ada 1.000 tempat tidur dengan fasilitas kasur, AC dan makanan, serta petugas medis dan keamanan.
Namun, Koster tak menyebutkan jumlah ABK yang dikarantina. Koster hanya menegaskan, 6.174 ABK telah menjalani rapid test.
suasana kepulangan ABK di Bandara Ngurah Rai Foto: Istimewa
Bagi ABK yang tidak menjalani karantina di tempat yang disediakan pemprov, wajib melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
ADVERTISEMENT
Koster pun meminta warga dan bendesa adat (ketua desa adat) mengawasi ABK yang tak melakukan karantina.
"Saya mohon kepada desa adat dan warga agar bisa menerima kepulangan PMI dan diawasi agar menghindari adanya transmisi penularan COVID-19," tutup Koster.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!