15 Ribu Pekerja Migran Sudah Tiba di RI, 141 Ribu Lain Menyusul

4 Juni 2020 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemulangan 335 pekerja migran Indonesia di Sri Lanka dan Maladewa. Foto: Dok. KBRI Colombo
zoom-in-whitePerbesar
Pemulangan 335 pekerja migran Indonesia di Sri Lanka dan Maladewa. Foto: Dok. KBRI Colombo
ADVERTISEMENT
Pandemi corona begitu berdampak tak hanya bagi pekerja di dalam negeri, namun juga bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengatakan gelombang kepulangan PMI dari luar negeri masih akan terjadi.
Berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), sebanyak 141.423 PMI akan pulang kampung. Adapun berdasarkan data BP2MI, sebelumnya 126.742 PMI sudah difasilitasi pulang ke Indonesia.
"Berdasarkan data BP2MI yakni Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, warga negara kita yang tercatat akan kembali berjumlah 141.423 orang," ujar Doni usai ratas virtual dengan Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis (4/6).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 79.444 PMI di antaranya dalam proses kepulangan, Mereka akan tiba melalui Batam, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.
"Sebagian lagi masih dalam proses kepulangan terutama warga negara kita yang bekerja di sejumlah kapal-kapal pesiar dan juga di beberapa negara lainnya," ucapnya.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen TNI Doni Monardo. Foto: Dok. Pendam Brawijaya
Doni menambahkan di luar ratusan ribu PMI yang akan pulang, sebanyak 15.343 PMI sudah tiba di Jakarta dan Bali.
ADVERTISEMENT
"Dari 15 ribu sekian orang yang tadi telah kembali baik di Bali maupun di Jakarta, ternyata banyak juga yang belum mau dipulangkan ke daerah asal," kata Doni.
Doni mencontohkan sebanyak 783 PMI yang telah menjalani proses karantina dan dinyatakan negatif corona belum mau pulang.
"Mereka minta tetap bertahan sampai dengan ada kepastian mereka akan kemana. Karena sebagain besar dari mereka ini belum tahu apa kegiatan yang akan mereka lakukan. Termasuk kalau ke kampung halaman pun belum tentu mereka mendapatkan pekerjaan di kampung halaman," tutupnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.