15 Teroris yang Diciduk Baiat ke ISIS dan Ikut Pelatihan Semi Militer di Bogor

14 Agustus 2020 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi teroris. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teroris. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Densus 88 menangkap 15 teroris yang tersebar di Bekasi, dan Jakarta, Rabu (12/8) pagi. Dalam operasi senyap tersebut, terdapat pimpinan JAD yang ikut diamankan.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, 15 teroris yang ditangkap terancam hukuman penjara seumur hidup. Pasalnya selain berbaiat ke ISIS, mereka juga membantu logistik Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
“Pasal 15 junto Pasal 7 dan Pasal 13 huruf c Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Tindak Pidana Terorisme dengan ancaman pidana penjara seumur hidup,” kata Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/8).
Awi menuturkan, semua anggota JAD yang diamankan telah berbaiat ke ISIS. Meraka juga telah melaksanakan pelatihan semi militer di Bekasi dan Bogor, Jawa Barat. Selain itu turut diamankan puluhan benda mencurigakan.
“Mengadakan i'dad dan kajian di Goa Ciwadong, Jonggol. Mengadakan i'dad di Curug, Karawang pada tanggal 8 September 2019. Mengadakan kegiatan kajian di Gunung Batu, Bogor, dan berbaiat kepada ISIS di rumah RN, dan membantu pembiayaan JAD dan MIT,” ujar Awi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 menangkap 15 teroris jaringan JAD yang tersebar di Bekasi dan Jakarta, Rabu (12/8) pagi. Kelompok JAD tersebut selama ini diketahui bekerja sama dengan Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.