150 Tenaga Medis Dikerahkan saat Vaksinasi di Pasar Tanah Abang

17 Februari 2021 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi corona bagi petugas pelayanan publik dan pedagang di Pasar Tanah Abang, jakarta, Rabu (17/2). Foto: Youtube/Kementerian Kesehatan
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi corona bagi petugas pelayanan publik dan pedagang di Pasar Tanah Abang, jakarta, Rabu (17/2). Foto: Youtube/Kementerian Kesehatan
ADVERTISEMENT
Proses vaksinasi COVID-19 ke pedagang pasar tengah dilakukan di Pasar Tanah Abang. Vaksinasi di Tanah Abang menjadi pembuka dari tahap II vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dalam proses vaksinasi di Tanah Abang ini ada sekitar 150 tenaga medis yang diturunkan.
"Ada sekitar 150 tenaga medis yang kerja untuk vaksinasi," kata Anies di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/2).
Vaksinasi corona bagi petugas pelayanan publik dan pedagang di Pasar Tanah Abang, jakarta, Rabu (17/2). Foto: Youtube/Kementerian Kesehatan
Alur vaksinasi ini dilakukan sama seperti proses vaksinasi tenaga kesehatan. Pertama peserta harus melakukan verifikasi ulang kemudian melalui tahap screening. Jika lolos, maka peserta akan disuntik vaksin.
Setelah divaksin, peserta harus menunggu selama 30 menit untuk dilakukan observasi oleh petugas.
"Jadi prosesnya ada registrasi, ada screening, screening kesehatan, kemudian vaksinasi, kemudian sesudah itu tunggu sebentar, dipastikan aman baru 30 menit kemudian bisa keluar. Jadi keseluruhan proses itu kira-kira 1 jam per orang," jelasnya.
Vaksinasi corona bagi petugas pelayanan publik dan pedagang di Pasar Tanah Abang, jakarta, Rabu (17/2). Foto: Youtube/Kementerian Kesehatan
Sementara itu, Plt Dirjen P2P Kemenkes, dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, untuk tenaga vaksinator di Tanah Abang disiapkan 40 orang.
ADVERTISEMENT
"Ada 40 orang. Tadi saya dengan Pak Gubernur buat kegiatan 1 atau 2 pekan buat kegiatan pasar. Kami akan backup tenaga vaksinatornya dari Kemenkes atau TNI-Polri. Jadi bukan dikumpulkan satu tempat Tanah Abang. Itu bisa mobile untuk pasar lain," jelas Maxi.