16.648 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK ITB

5 Juli 2020 12:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Institut Teknologi Bandung. Foto: Dok. ITB
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Institut Teknologi Bandung. Foto: Dok. ITB
ADVERTISEMENT
Sebanyak 16.648 peserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) untuk seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri di lingkup kerja Pusat UTBK Institut Teknologi Bandung (ITB). Peserta terdiri dari 14.419 peserta umum dan 2.229 peserta program Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Antara, Ketua Pelaksana Pusat UTBK ITB Prof Jaka Sembiring, M Eng, mengatakan UTBK dilaksanakan di Kampus ITB Ganesha, SMAN 1 Bandung, SMAN 2 Bandung, SMAN 3 Bandung, SMAN 4 Bandung, dan SMAN 5 Bandung.
UTBK dilaksanakan selama 12 hari dalam dua tahap. Tahap pertama dari 5-14 Juli dan tahap kedua dari 20-21 Juli. Setiap hari ujian digelar dua sesi dengan sesi pertama dimulai pukul 09.00 WIB dan sesi kedua dimulai pukul 14.00 WIB.
"Dikarenakan terdapat pelaksanaan protokol kesehatan, maka peserta diwajibkan untuk hadir satu jam sebelum ujian dimulai," kata Jaka, Minggu (5/7).
Ia menjelaskan, ada lima protokol kesehatan virus corona yang wajib diikuti peserta. Yaitu, wajib menggunakan masker medis, membawa hand sanitizer, melakukan physical distancing di lingkungan ujian, telah melakukan isolasi mandiri, dan pemeriksaan suhu tubuh.
ADVERTISEMENT
Panitia juga menyiapkan tempat cuci tangan, menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan, serta menyiagakan tim kesehatan dan ambulans di lokasi ujian selama pelaksanaan UTBK.
"Bagi peserta yang suhunya lebih dari 37,5 akan diperiksa oleh dokter jaga. Dokter akan memutuskan apakah peserta diizinkan mengikuti ujian atau tidak," ujar Jaka.
Ilustrasi mahasiswa. Foto: Dok. Freepik
Selain itu, panitia membersihkan sarana dan prasarana ujian menggunakan disinfektan pada setiap pergantian sesi ujian.
Lebih lanjut, Jaka mengatakan, UTBK 2020 hanya mencakup Tes Potensi Skolastik (TPS) untuk menguji kemampuan dasar peserta dalam hal logika, analisis, penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum, serta pengetahuan kuantitatif.