16 Nakes Puskesmas di Cianjur Positif COVID-19, Diduga Tertular dari Pasien

11 Juni 2021 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puskesmas Cibinong di Kabupaten Cianjur.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Puskesmas Cibinong di Kabupaten Cianjur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 16 tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Cibinong, Kabupaten Cianjur Jawa Barat terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR. Diduga belasan tenaga kesehatan itu terpapar dari pasien corona.
ADVERTISEMENT
Petugas Kesehatan Puskesmas Cibinong, dr Rahardian mengungkapkan terungkapnya belasan tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu setelah dilakukan tes PCR rutin terhadap 43 tenaga kesehatan di puskesmas setempat.
Rahardian menyebutkan, pihaknya memaksimalkan upaya deteksi dini (Testing), penelusuran kontak erat (Tracing), dan perawatan pasien (Treatment) untuk mengetahui penyebab terpaparnya belasan tenaga kesehatan itu.
"Benar dari 43 Tenaga Kesehatan yang dilakukan tes PCR yang rutin dilakukan puskesmas, didapatkan hasil sebanyak 16 tenaga kesehatan positif COVID-19. Sementara, kami menduga terpapar dari pasien," kata Rahardian, kepada wartawan, Jumat (11/6).
Petugas Kesehatan Puskesmas Cibinong dr Rahardian. Foto: Dok. Istimewa
Rahardian mengungkapkan, sebanyak 16 tenaga kesehatan itu kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Meskipun, terpapar belasan tenaga kesehatan itu tidak mengalami gejala sehingga tidak perlu dilakukan penanganan medis lanjutan. Para nakes di Puskesmas Cibinong ini diketahui sudah disuntik dua dosis vaksin corona Sinovac.
ADVERTISEMENT
"Mereka sudah tiga hari menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan kondisi mereka seluruhnya baik dan tidak mengalami gejala ataupun keluhan yang berarti," jelasnya.
Untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, lanjut Rahardian, pelayanan di Puskesmas Cibinong sementara ditutup selama tiga hari ke depan.
"Pelayanan kesehatan di puskesmas untuk sementara ditutup hingga tiga hari ke depan. Selanjutnya, kami pastikan pelayanan akan kembali normal," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal, mengatakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cianjur terus mengalami peningkatan.
"Jumlahnya terus meningkat, terutama usai perayaan libur lebaran, kemarin. Satgas maksimalkan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Hal ini juga dibarengi dengan tingkat kesembuhan yang juga tinggi," jelas Yusman.
ADVERTISEMENT
Disebutkan Yusman, pada periode 31 Mei 2021 hingga 6 Juni 2021 terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 127 kasus.