16 Orang Tewas dan 5 Orang Hilang Akibat Cuaca Buruk Saat Lomba Lari di China

23 Mei 2021 7:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hujan es Foto: thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hujan es Foto: thinkstock
ADVERTISEMENT
Sedikitnya 16 orang tewas dan lima orang hilang setelah hujan es, hujan yang membekukan, dan angin kencang menghantam pelari yang mengikuti lomba lari 100 kilometer antar negara di pegunungan China. Hal ini disampaikan kantor berita China, Xinhua, pada Minggu (23/5).
ADVERTISEMENT
"Cuaca ekstrem menghantam area tersebut saat perlombaan," kata Xinhua dikutip dari AFP. Perlombaan diadakan di Yellow River Stone Forest dekat Kota Baiyin di provinsi Gansu baratlaut. Lebih dari 700 penyelamat dikerahkan untuk membantu mencari peserta yang hilang. Total peserta yang ikut dalam perlombaan tersebut sebanyak 172 orang.
"Menurut markas penyelamat, sekitar pukul 01.00 PM pada Sabtu, hujan es, hujan beku, dan angin kencang menghantam area perlombaan di ketinggian antara 20 sampai 31 kilometer," tutur mereka.
"Peserta menderita karena ketidaknyamanan fisik dan kehilangan suhu karena suhu udara yang menurun tiba. Beberapa di antara mereka hilang dan perlombaan dihentikan," lanjut mereka.
Ilustrasi angin kencang Foto: REUTERS/Alvin Baez
Suhu di gunung turun drastis dalam semalam, membuat pencarian dan penyelamatan "semakin sulit".
ADVERTISEMENT
"Pada Minggu pukul 03.00 AM, 151 peserta telah terkonfirmasi selamat, di mana lima di antaranya menderita luka ringan dan sedang dalam perawatan di rumah sakit dan kondisinya stabil," ungkap Xinhua.
Meski demikian, harian The People's Daily memberikan data jumlah korban yang sedikit berbeda. Mereka memberitakan 15 orang tewas dan enam orang hilang.
Gansu merupakan salah satu wilayah paling miskin di China dan berbatasan dengan Mongolia di utara dan Xinjiang di Selatan. Banjir dan tanah longsor yang mematikan pernah menghantam provinsi itu, dengan lebih dari 1.000 orang dilaporkan tewas pada 2010. Wilayah tersebut juga rawan gempa bumi.
Yellow River Stone Forest terkenal dengan pemandangan pegunungan terjal yang ditandai stalagmit dan pilar batu, dan digunakan sebagai lokasi banyak acara TV dan film China. Formasi batuannya dipercaya berumur lebih dari empat miliar tahun.
ADVERTISEMENT