16 Tukang Ojek di Kenya Ditangkap Polisi Usai Serang Pengendara Wanita

8 Maret 2022 5:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Gerombolan tukang ojek di Kenya nekat menyerang seorang pengendara wanita. Video penyerangan itu tersebar di media sosial dan membuat masyarakat marah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, video menunjukkan seorang wanita yang berteriak dalam mobil. Pintu mobil itu dibuka paksa oleh pelaku. Mereka lalu menyerang wanita itu.
Para pelaku kabur setelah seorang polisi mendatangi mereka. Usai diselamatkan terlihat pakaian korban berantakan.
Polisi setempat mengatakan penyerangan pada wanita itu terjadi pada Jumat lalu. Diduga mereka menyerang wanita tersebut setelah insiden kecelakaan.
"16 tersangka telah ditangkap dan lima sepeda motor disita," kata polisi pada Senin (7/3).
"Kami ingin mengutuk dengan keras semua bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual dan berbasis gender," tambah keterangan polisi setempat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Fred Matiang'i. Ia mengaku terkejut dan muak saat melihat video penyerangan yang terjadi di Wangari Maathai /Forest Road tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita harus melindungi jalan kita dari tindakan agresi yang keji dan tercela," katanya.
Penyerangan oleh tukang ojek kerap terjadi di Kenya. Pengemudi ojek di Kenya atau yang dikenal sebagai boda-boda biasanya adalah pria muda. Mereka terkenal sering melanggar aturan jalan dan menyerang pengemudi setelah tabrakan.
Pada 2019 unit penelitian Kementerian Dalam Negeri bahkan mengklasifikasikan mereka sebagai 'ancaman terhadap keamanan nasional'.