17 Daerah Kini Berstatus Zona Merah Corona: Bandung hingga Tegal

17 November 2020 17:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
ADVERTISEMENT
Satgas COVID-19 Nasional kembali memperbarui pergerakan status zona risiko penularan virus corona. Hasilnya, terdapat 17 kabupaten/kota yang pada pekan ini naik dari zona oranye menjadi merah.
ADVERTISEMENT
Jubir pemerintah dan Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan 17 kabupaten/kota yang kini menjadi zona merah berada di 8 provinsi.
Prof Wiku Adisasmito. Foto: BNPB
Rinciannya: Jabar (Bandung, Tasikmalaya, Purwakarta, Kota Cimahi), Jateng (Banjarnegara, Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Kendal, Tegal, Brebes), Banten (Kota Cilegon).
Kemudian, Jatim (Kota Lumajang), Lampung (Pesawaran), Sumbar (Kota Payakumbuh), Kepri (Kota Tanjung Pinang), dan Kalteng (Barito Timur).
Zona merah Corona di 17 kabupaten/kota di Indonesia. Foto: Dok. Tangkapan Layar Youtube BNPB
Wiku pun meminta masing-masing pemda untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, sementara masyarakat diminta untuk turut bekerja sama dalam menekan penularan corona.
"17 kabupaten/kota ini jangan lengah. Adanya kenaikan kasus signifikan dan perubahan zona risiko ke arah kurang baik jadi pengingat untuk tingkatkan kewaspadaan," jelas Wiku saat konferensi pers secara virtual, Selasa (17/11).
ADVERTISEMENT
"Kedepankan kerja sama dan kolaborasi pemerintah dan masyarakat agar upaya penanganan tercapai lebih maksimal," imbuhnya.
Meski demikian, Wiku mengatakan, ada kabar baik terkait menurunnya jumlah daerah yang berzona oranye, dari 370 kini menjadi 345 kabupaten/kota. "Ini kita harapkan, karena sejak pandemi zona oranye terbanyak," imbuhnya.
Wiku juga menjelaskan jumlah daerah yang berzona rendah atau kuning meningkat dari 97 menjadi 121 kabupaten/kota pada pekan ini. Kemudian, zona hijau meningkat dari 9 menjadi 10. Sementara kabupaten/kota tak terdampak menurun dari 11 menjadi 10.
Suasana rapid tes dan swab. Foto: kumparan
Wiku memastikan zona penularan corona pada pekan ini secara garis besar mengarah ke perubahan yang baik, meski masih ada yang berzona merah.
"Akhirnya pekan ini perubahan lebih baik. Kepada provinsi yang masih bertahan di zona oranye dan merah untuk tekan kasus positif dan kematian dan naikkan kesembuhan agar bisa pindah ke kuning/hijau," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona