17 Orang di Argentina Tewas Usai Konsumsi Kokain Terkontaminasi

3 Februari 2022 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengguna narkoba tertangkap. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengguna narkoba tertangkap. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Akibat mengkonsumsi kokain yang terkontaminasi zat beracun, 17 orang tewas dan 56 lainnya dirawat di rumah sakit di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu (2/2). Kokain itu diduga terkontaminasi opioid.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pihak berwajib tengah berupaya mencari tahu zat yang digunakan untuk mengoplos kokain. Mereka juga memperingatkan para pembeli untuk segera membuang kokain terkontaminasi itu.
Menteri Keamanan Provinsi Buenos Aires, Sergio Berni, mengatakan keberadaan benda haram tersebut tengah dilacak, supaya bisa segera ditarik peredarannya di masyarakat.
Kokain terkontaminasi tersebut dibawa ke laboratorium di La Plata, Buenos Aires, untuk diteliti.
Otoritas Buenos Aires mengumumkan peringatan darurat setelah tiga rumah sakit melaporkan sejumlah kasus kematian akibat keracunan pada Rabu pagi.
Ilustrasi paket kokain di Amerika Latin. Foto: Jorge Adorno/Reuters
Di hari yang sama, delapan rumah sakit melaporkan tengah merawat pasien dengan kasus keracunan. Sejumlah pasien kini berada dalam kondisi kritis.
Kepada dokternya, beberapa pasien mengatakan mereka sempat mengkonsumsi kokain bersama-sama sebelum keracunan.
ADVERTISEMENT
Laporan awal mengungkap, para pengonsumsi kokain mengalami kejang-kejang dan serangan jantung. Empat dari total pasien meninggal dunia merupakan pria berusia 32-45 tahun.
“Terdapat bahan utama [di kokain terkontaminasi] yang menyerang sistem saraf pusat,” jelas Berni, sebagaimana dikutip dari AFP.
Berni menjelaskan, para pengedar narkoba di Argentina biasanya mengoplos kokain yang dibeli. Ada yang mencampurnya dengan tepung biasa, ada yang menggunakan zat halusinogen.
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
Saat ini, dikhawatirkan jumlah korban meninggal dunia meningkat. Hal ini disebabkan adanya kasus para pengguna yang keracunan terlambat mencari pertolongan medis.
Petugas kepolisian sudah mengamankan 10 orang di sebuah rumah di perkampungan Tres de Febrero. Lokasi itu diduga merupakan tempat penjualan zat haram tersebut. Paket-paket kokain yang serupa dengan milik para korban disita oleh pihak berwajib.
ADVERTISEMENT
Investigasi atas kasus kokain terkontaminasi ini masih terus berlanjut. Yang pasti, prioritas utama kepolisian saat ini adalah menyita seluruh kokain terkontaminasi yang sudah beredar di masyarakat.
“Ini bukanlah investigasi normal. Yang penting dilakukan hari ini adalah menghentikan penjualan, demi mencegah kasus-kasus kematian lainnya,” tegas jaksa Marcelo Lapargo kepada Reuters.