17 Orang yang Kirim Warga Kuba Berperang bagi Rusia di Ukraina Ditangkap

8 September 2023 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penjara. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penjara. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penegak hukum di Kuba menangkap 17 orang atas dakwaan TPPO. Mereka diduga merayu pemuda Kuba untuk membantu militer Rusia berperang di Ukraina.
ADVERTISEMENT
Sebelum penangkapan, pada awal pekan ini otoritas Kuba menyatakan sedang bekerja untuk membongkar jaringan TPPO. Jaringan itu bekerja di tanah Kuba dan Rusia.
"Sebagai hasil dari investigasi, sebanyak 17 orang ditahan saat ini, di antara mereka merupakan perancang internal aktivitas ini," kata pejabat Kementerian Dalam Negeri Kuba Cesar Rodriguez seperti dikutip dari Reuters.
Rodriguez belum mengungkap siapa saja terduga yang terlibat jaringan TPPO. Namun, pemimpin kelompok itu mengandalkan dua orang warga lokal demi merekrut warga Kuba perang di Ukraina.
Jaksa Kuba, Jose Luis Reyes, mengatakan pihak terkait skandal itu terancam hukuman maksimal 30 tahun penjara, penjara seumur hidup, sampai hukuman mati. Itu tergantung seberapa jauh mereka terlibat.
Dakwaan yang akan dijatuhkan selain perdagangan orang yaitu bekerja sebagai tentara bayaran, sampai tindakan yang bertentangan dengan negara asing.
ADVERTISEMENT
Rusia diketahui punya hubungan politik yang kuat dengan Kuba. Bahkan Rusia jadi destinasi utama warga Kuba untuk mencari kehidupan lebih baik.
Sementara pada tahun lalu Presiden Vladimir Putin meneken dekrit mengizinkan warga asing bekerja sebagai tentara Rusia. Putin memastikan akan memberikan kewarganegaraan Rusia bagi mereka.
Sedangkan Kuba menegaskan berulang kali tidak akan terlibat perang di Ukraina. Kuba menolak warganya dijadikan tentara bayaran.