17 Wisatawan yang Hendak Liburan ke Puncak Dipulangkan karena Rapid Test Reaktif

29 Oktober 2020 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor menggelar rapid tes dan swab bagi wisatawan yang hendak berlibur ke Puncak. Dari hasil rapid test di 3 titik yakni Gadog, Megamendung, dan Telaga Warga, ada 17 orang yang reaktif.
ADVERTISEMENT
Para warga yang berstatus reaktif harus melanjutkan prosedur pemeriksaan dengan mengikuti swab. Usai swab, mereka diizinkan pulang dan tidak boleh melanjutkan liburan ke Puncak.
"Jadi apabila dia reaktif maka akan kita langsung melakukan swab. Kalau berasal dari luar Kabupaten Bogor, saya rasa ini dari luar Kabupaten Bogor, baiknya nanti by address kami akan hubungi," kata Satgas Covid-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina di lokasi rapid tes Gadog, Kamis (29/10).
Antrean rapid test wisatawan menuju puncak di Gadog, Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10). Foto: Dok. Istimewa
"Nanti apabila hasilnya ternyata positif maka kami akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan di masing-masing mereka tinggal. Itu saya rasa untuk tindakannya," imbuh Mike.
Sementara jika warga yang reaktif berasal dari wilayah Bogor, pihaknya akan bekerja sama dengan Puskesmas setempat untuk dilakukan tracing.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, 17 orang yang reaktif ini berasal dari rapid test di 3 titik. Yakni 7 orang di Telaga Warna, 4 orang di Gadog, dan 6 orang di Megamendung. Hingga pukul 09.30 WIB, ada 290 rapid test yang telah dilakukan dengan hasil 17 orang reaktif.
"Sementara bahan yang kami siapkan untuk hari ini 1.000 ya," katanya.
Mike mengatakan, dalam rapid dan swab test ini Dinas Kesehatan melibatkan 45 tenaga medis dari 10 puskesmas dan dibantu dari kepolisian.