18 Orang Tewas dalam Serangan di Taman Nasional Virunga, Kongo

Petugas menggunakan masker saat melihat gorila gunung di Taman Nasional Virunga, Kongo. Foto: AP Photo/Jerome Delay

Sebanyak 18 orang tewas akibat serangan yang terjadi di Taman Nasional Virunga, Republik Demokratik Kongo, Jumat (24/4). Korban tewas terdiri dari 13 penjaga Taman Nasional Virunga dan lima warga sipil.

"Sejumlah orang terluka, bahkan beberapa di antara mereka kritis," kata pernyataan Manajemen Taman Nasional Virunga dikutip dari AFP, Sabtu (25/4). Namun tidak disebutkan berapa orang yang terluka akibat serangan itu.

Pihak Taman Nasional Virunga menambahkan, serangan ini merupakan serangan paling mematikan yang pernah terjadi sejak taman itu berdiri pada 1925. Selain itu, belum ada pihak yang bertanggung jawab dalam serangan ini.

"Warga sipil adalah target serangan itu, namun tidak ada orang atau kelompok yang bertanggung jawab dalam peristiwa ini," ucap juru bicara Taman Nasional Virunga.

Padahal sejak 19 Maret, Taman Nasional Virunga ditutup selama 30 hari ke depan. Hal itu demi menekan penyebaran virus corona.

Taman Nasional Virunga merupakan salah satu warisan dunia yang terdaftar di UNESCO. Selain itu, taman nasional ini merupakan yang pertama di Afrika dan secara spesifik dibuat untuk melindungi gorila.

Terdapat sekitar 600 orang petugas yang menjaga hewan-hewan di Virunga. Terletak di daerah pegunungan di sebelah timur Kongo, daerah Virunga selama lebih dari 20 tahun telah terdampak oleh perang dan konflik.

-----

Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona. Sebuah inisiatif yang dirancang kumparan untuk membantu masyarakat Indonesia.

-----

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.