18 Stasiun KRL Bakal Terintegrasi dengan Transportasi Umum di Jakarta 2030

24 Maret 2021 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengemudi angkutan bajaj dan Angkot mengantre di lokasi baru yang telah disediakan di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6).  Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengemudi angkutan bajaj dan Angkot mengantre di lokasi baru yang telah disediakan di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/6). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mengintegrasikan seluruh moda transportasi umum di Jakarta. Targetnya, pada 2030 akan ada peningkatan signifikan dari integrasi transportasi di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, integrasi ini meliputi MRT, LRT, TransJakarta, yang akan terintegrasi dengan 18 stasiun KRL.
"Dengan upaya pembangunan Jakarta, target pada 2030 akan terjadi peningkatan yang signifikan dari seluruh jaringan angkutan umum massal, baik itu MRT, LRT, TransJakarta dan juga Commuter Line, tentu akan terjadi integrasi secara utuh pada 18 stasiun baru," kata Syafrin dalam webinar Integrasi Infrastruktur Kota dan Transportasi Berkelanjutan, Rabu (24/3).
Warga berjalan melewati terowongan jalur pedestrian yang dihiasi lampu warna-warni di Jalan Kendal, dekat Stasiun Sudirman, kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu, (27/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Untuk mewujudkannya, Jakarta membuka pintu kolaborasi yang sebesar-besarnya untuk siapa pun yang bisa mendukung integrasi transportasi di Jakarta.
"Dari sisi infrastruktur tentu ini menjadi tantangan bagi pelaku infrastruktur Jakarta, bagaimana target-target yang sudah ditetapkan oleh Jakarta kita bisa wujudkan bersama dan kami dari Pemprov DKI Jakarta terus membuka ruang sesuai dengan isi Jakarta menjadi Jakarta city of collaboration," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Adapun saat ini Pemprov DKI terus melakukan penataan di stasiun-stasiun di Jakarta. Stasiun yang ditata, dilengkapi dengan ruang untuk ojek online, ojek pangkalan, dan TransJakarta.
Penataan Kawasan Stasiun Gondangdia. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
"Tahap awal yang dilakukan oleh Jakarta kolaborasi dalam penataan kawasan Stasiun adalah ada 4 Stasiun dilakukan penataan yaitu stasiun Tanah Abang, Stasiun Senen, Stasiun Juanda, dan juga Stasiun Sudirman. Prinsip dari kolaborasi penataan kawasan Stasiun adalah bagaimana pergerakan warga dalam beraktivitas itu terjadi pergerakan menerus," jelasnya.
"Penataan pada 4 kawasan awal itu secara baik dan bisa dilihat, saat ini perpindahan antar moda pada setiap stasiun hasil penataan itu berlaku secara smooth tanpa kendala dan tentu hal ini mewujudkan bahwa bagaimana upaya kita bersama untuk bisa meningkatkan ridership angkutan umum massal yang ada di Jakarta," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini sudah ada 4 stasiun yang ditata bersama antara Pemprov DKI Jakarta, TransJakarta, dan PT KCI. Kemudian, tengah ditata 5 stasiun lagi agar dapat terintegrasi dengan berbagai transportasi umum di Jakarta.