180 Ribu Warga Jerman Terinfeksi Corona, 82% di Antaranya Sembuh

30 Mei 2020 11:46 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kastil Berliner Schloss-Humboldtforum, di Berlin, Jerman. Foto: REUTERS/Fabrizio Bensch
zoom-in-whitePerbesar
Kastil Berliner Schloss-Humboldtforum, di Berlin, Jerman. Foto: REUTERS/Fabrizio Bensch
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumlah pasien virus corona di Jerman telah mencapai sekitar 180 orang. Dubes RI Untuk Jerman Arif Havas Oegroseno mengungkapkan jumlah tersebut merupakan data pada 28 Mei.
ADVERTISEMENT
Meski Jerman menempati urutan ke-8 kasus corona terbanyak di dunia, menurutnya tingkat kesembuhannya tinggi. Ia menyebut sudah sebanyak 164 ribu pasien corona dinyatakan sembuh.
"164 ribu (pasien corona) sembuh dan menunjukkan angka kesembuhan capai 82 persen," ungkap Arif saat jumpa pers virtual bersama BNPB, Sabtu (30/5).
Laga lanjutan Bundesliga antara Union Berlin dan Bayern Muenchen digelar tertutup di Stadion Alten Forsterei, Berlin, Jerman, Minggu (17/5). Foto: Reuters/Hannibal Hanschke/Pool DFL
Selain tingkat kesembuhan tinggi, Jerman juga mencatatkan tingkat kematian akibat corona yang terbilang rendah dibanding negara lain di Eropa. Dari 180 orang yang terinfeksi, tercatat sekitar 8. 450 pasien yang meninggal,
"Fatalitas 8. 450 orang atau 4 persen dari total warga infeksi. 4 persen ini angka rendah di Eropa, dibanding Belgia dan Prancis atau Italia dan Spanyol," ungkapnya.
Kasus corona di Jerman pertama kali diumumkan pada 27 Januari. Sejumlah langkah dilakukan Jerman untuk menekan penyebaran COVID-19, salah satunya dengan menerapkan lockdown mulai 13 Maret.
ADVERTISEMENT
Lockdown pun dilonggarkan usai tren kasus corona mengalami penurunan. Bahkan, pada 16 Mei, kompetisi Liga Jerman dimulai kembali.
"Sejak lockdown pertama sampai liga main itu adalah waktu yang enggak lama, 2 bulan, dari jumlah infeksi yang tinggi jadi 50 orang per 100 ribu, enggak lama 2 sampai 3 bulan. Ini prestasi yang positif di masyarakat internasional," ucap Arif.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.