188 WNI dari Kapal World Dream Olahraga Bersama di Atas KRI Soeharso
ADVERTISEMENT
188 WNI yang menjadi awak kapal pesiar World Dream tengah dalam perjalanan menuju tempat observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Perjalanan itu menggunakan KRI Soeharso-990.
ADVERTISEMENT
Para WNI itu dievakuasi dari kapal World Dream di perairan internasional dekat Bintan, Kepri, pada Rabu (26/2). Diperkirakan KRI Soeharso akan tiba di Pulau Sebaru Kecil pada Jumat (28/2) siang hari.
Menurut jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, kegiatan para WNI di atas KRI Soeharso diisi dengan olahraga bersama, ibadah, makan tiga kali sehari, dan pemeriksaan kesehatan rutin.
"Besok siang setelah tiba di Pulau Sebaru Kecil, ke-188 WNI tersebut akan menjalani observasi selama 14 hari dalam pengawasan Kementerian Kesehatan, TNI, Polri serta pihak Kementerian/Lembaga terkait sesuai Inpres No 4/2019," jelas Fadjroel dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/2).
Dari foto-foto yang dibagikan Fadjroel tampak para WNI itu dalam kondisi sehat. Dalam salah satu kesempatan, para WNI olahraga bersama di atas deck kapal.
Fadjroel menegaskan para WNI itu akan mendapat penanganan yang layak selama proses observasi di Pulau Sebaru Kecil.
ADVERTISEMENT
"Semua WNI akan dilindungi dan tak ada seorang pun yang akan ditinggalkan," jelasnya.
Menurutnya, Presiden Jokowi mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama dalam proses evakuasi para WNI untuk diobservasi. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona .
"Pemindahan ke-188 WNI kemarin Rabu (26/2) berlangsung sukses, dari kapal ke kapal, di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau. Berdasarkan keterangan Dinas Penerangan Angkatan Laut, transfer ke-188 WNI ABK World Dream tersebut dilakukan dalam cuaca cerah dengan dua sortie memakai transfer boat World Dream ke KRI dr Soeharso-990," ungkap Fadjroel.
Observasi di Pulau Sebaru Kecil ini merupakan evakuasi kemanusiaan tahap 2 yang dilakukan pemerintah setelah observasi 238 WNI dari Wuhan di Natuna selama 14 hari. Hasil observasi menyatakan para WNI itu dan dinyatakan sehat dan bebas virus corona.
ADVERTISEMENT
Rencananya, Pulau Sebaru juga akan digunakan untuk observasi 68 WNI yang menjadi awak kapal pesiar Diamond Princess di Jepang. Namun, observasi dilakukan di gedung yang berbeda.
Saat ini, pemerintah tengah berkoordinasi dengan pemerintah Jepang terkait proses evakuasi WNI dengan pesawat.