188 WNI dari Kapal World Dream Olahraga Bersama di Atas KRI Soeharso

27 Februari 2020 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan kepada WNI kru kapal World Dream saat menaiki KRI dr Soeharso yang difasilitasi TNI AL, di Selat Durian Kepulauan Riau. Foto: Dok. Dispenal
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan kepada WNI kru kapal World Dream saat menaiki KRI dr Soeharso yang difasilitasi TNI AL, di Selat Durian Kepulauan Riau. Foto: Dok. Dispenal
ADVERTISEMENT
188 WNI yang menjadi awak kapal pesiar World Dream tengah dalam perjalanan menuju tempat observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Perjalanan itu menggunakan KRI Soeharso-990.
ADVERTISEMENT
Para WNI itu dievakuasi dari kapal World Dream di perairan internasional dekat Bintan, Kepri, pada Rabu (26/2). Diperkirakan KRI Soeharso akan tiba di Pulau Sebaru Kecil pada Jumat (28/2) siang hari.
Puluhan WNI kru kapal World Dream menaiki kapal saat akan dipindahkan ke KRI dr Soeharso yang difasilitasi TNI AL, di Selat Durian Kepulauan Riau, Rabu (26/2). Foto: ANTARA FOTO/Dispenal
Menurut jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, kegiatan para WNI di atas KRI Soeharso diisi dengan olahraga bersama, ibadah, makan tiga kali sehari, dan pemeriksaan kesehatan rutin.
"Besok siang setelah tiba di Pulau Sebaru Kecil, ke-188 WNI tersebut akan menjalani observasi selama 14 hari dalam pengawasan Kementerian Kesehatan, TNI, Polri serta pihak Kementerian/Lembaga terkait sesuai Inpres No 4/2019," jelas Fadjroel dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/2).
Dari foto-foto yang dibagikan Fadjroel tampak para WNI itu dalam kondisi sehat. Dalam salah satu kesempatan, para WNI olahraga bersama di atas deck kapal.
WNI kru kapal World Dream saat senam di KRI dr Soeharso yang difasilitasi TNI AL. Foto: Dok. Dispenal
Fadjroel menegaskan para WNI itu akan mendapat penanganan yang layak selama proses observasi di Pulau Sebaru Kecil.
ADVERTISEMENT
"Semua WNI akan dilindungi dan tak ada seorang pun yang akan ditinggalkan," jelasnya.
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan kepada WNI kru kapal World Dream saat menaiki KRI dr Soeharso yang difasilitasi TNI AL, di Selat Durian Kepulauan Riau. Foto: ANTARA FOTO/Dispenal
Menurutnya, Presiden Jokowi mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama dalam proses evakuasi para WNI untuk diobservasi. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Pemindahan ke-188 WNI kemarin Rabu (26/2) berlangsung sukses, dari kapal ke kapal, di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau. Berdasarkan keterangan Dinas Penerangan Angkatan Laut, transfer ke-188 WNI ABK World Dream tersebut dilakukan dalam cuaca cerah dengan dua sortie memakai transfer boat World Dream ke KRI dr Soeharso-990," ungkap Fadjroel.
Foto aerial Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (26/2). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Observasi di Pulau Sebaru Kecil ini merupakan evakuasi kemanusiaan tahap 2 yang dilakukan pemerintah setelah observasi 238 WNI dari Wuhan di Natuna selama 14 hari. Hasil observasi menyatakan para WNI itu dan dinyatakan sehat dan bebas virus corona.
ADVERTISEMENT
Rencananya, Pulau Sebaru juga akan digunakan untuk observasi 68 WNI yang menjadi awak kapal pesiar Diamond Princess di Jepang. Namun, observasi dilakukan di gedung yang berbeda.
Saat ini, pemerintah tengah berkoordinasi dengan pemerintah Jepang terkait proses evakuasi WNI dengan pesawat.