19 Rumah di Langkat Sumut Rusak Akibat Diterjang Hujan Angin Disertai Petir

11 Agustus 2021 19:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumut, diterjang hujan angin disertai petir, Selasa (10/8). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumut, diterjang hujan angin disertai petir, Selasa (10/8). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 19 rumah warga Desa Sido Mulyo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumut, rusak akibat terjangan hujan angin disertai petir pada Selasa (10/8) sekitar pukul 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Dari total rumah tersebut, Pusdaplops BNPB merinci, 14 unit rusak berat. Sementara itu, sisanya rusak ringan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Iriadi mengatakan hingga kini pihaknya masih menyiapkan bantuan bahan bangunan berupa seng.
“Saat ini kami masih dalam tahap mempersiapkan bantuan stimulan bangunan berupa seng bagi para warga terdampak sesuai dengan hasil kaji cepat tim di lapangan,” ujar Iriadi dalam rilisnya, Rabu (11/10).
Selain itu, BPBD juga telah mengirimkan bantuan berupa paket pakaian dan makanan kepada warga yang terdampak. Warga dan BPBD juga melakukan pembersihan material rumah yang rusak dengan memberikan bantuan.
Ia menambahkan warga yang rumahnya terdampak angin kencang telah melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudara atau tetangga terdekat.
Rumah di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumut, diterjang hujan angin disertai petir, Selasa (10/8). Foto: Dok. Istimewa
Terkait bencana itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk memantau prakiraan cuaca secara berkala melalui laman BMKG dan potensi bahaya cuaca ekstrem pada aplikasi inaRISK.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, Sumut akan diprediksi akan didominasi cuaca berawan, hujan ringan dan lebat selama tiga hari ke depan.
Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan langkah pencegahan dengan memangkas ranting pohon yang mudah patah serta melakukan pemeriksaan kondisi rumah secara berkala untuk mengantisipasi adanya kerusakan akibat bencana hidrometeorologi.