Rusia Klaim Hancurkan Peralatan Militer AS dan Eropa di Kharkiv

7 Mei 2022 17:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tank pasukan militer pro-Rusia menembak saat konflik Rusia-Ukraina dekat pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina pada Kamis (5/5/2022). Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tank pasukan militer pro-Rusia menembak saat konflik Rusia-Ukraina dekat pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina pada Kamis (5/5/2022). Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut telah menghancurkan persediaan besar peralatan militer dari Amerika Serikat dan Eropa dekat stasiun kereta Bohodukhiv di wilayah Kharkiv, Ukraina.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan itu menargetkan 18 fasilitas militer Ukraina dalam semalam. Termasuk 3 depot amunisi di Dachne, dekat kota pelabuhan Odesa.
Sebagaimana diketahui, Rusia terus melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Ukraina. Terakhir, Rusia menghancurkan pabrik baja Azovstal di Kota Mariupol.
Orang-orang berjalan di area yang rusak di dalam pabrik yang terbakar akibat serangan Rusia, di Kharkiv, Ukraina, Sabtu (30/4/2022). Foto: Ricardo Moraes/REUTERS
Serangan itu membuat Ukraina harus mengevakuasi warga sipil dari lokasi itu. Diperkirakan ada sekitar 200 warga sipil, termasuk anak-anak yang masih terperangkap di terowongan dan bunker era Soviet di bawah pabrik Azovstal, bersama sekelompok tentara Ukraina yang bertahan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan meminta gencatan senjata di sana. Sebab, pabrik baja Azovstal adalah pertahanan terakhir dari militer Ukraina di Mariupol dari gempuran pasukan Rusia. Di tempat tersebut pula warga sipil Mariupol yang tersisa berlindung.
ADVERTISEMENT
Rusia semenjak invasi pada 24 Februari 2022 sudah mengubah strategi. Mereka kini menargetkan merebut kota-kota di timur dan selatan termasuk kota pelabuhan Mariupol.