Ganjar Usai Jadi Capres Rekomendasi NasDem: Bu Mega Orang Tua Saya, Saya Hormat

18 Juni 2022 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.  Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menegaskan sangat menghormati ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ganjar bahkan menyebut Megawati sudah dianggap sebagai orang tua sendiri yang saran dan petunjuknya akan selalu diikuti.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikatakan Ganjar saat ditanya terkait namanya yang masuk bursa capres rekomendasi dari Partai Nasdem dalam Rakernas, Jumat (17/6).
Ganjar menyebut, dia akan melaksanakan saran-saran dan regulasi yang telah ditetapkan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
"Saya ini orang yang didik untuk sangat hormat dengan orang tua, maka saya sangat menghormati orang tua termasuk orang tua saya di partai. Orang tua saya sekarang sudah tiada, sekarang orang tua saya ya Bu Mega," katanya saat ditemui di rumah dinasnya di Semarang, Sabtu (18/6).
Ganjar menyebut, Megawati sering memberikan briefing dan pengarahan pada anak-anaknya termasuk ke dia. Bahkan, jika salah Megawati tak segan memberikan peringatan atau teguran dengan keras.
"Kalau saya salah ya biasanya dijewer, diperingatkan. Hayo, awas kamu ya. Tapi kalau kita bisa menjalankan aturan itu dengan baik, tentu beliau-beliau juga akan senang karena anak-anaknya bisa bekerja dengan baik. Itulah saya sangat hormat dan regulasi-regulasi yang ada juga mesti kita ikuti termasuk saran-saran beliau," kata dia.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) berjalan menuju presidensial lounge di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
Terkait namanya yang masuk bursa capres Nasdem, Ganjar menambahkan setiap partai memiliki mekanisme tersendiri secara internal. Namun, Ganjar juga mengatakan bahwa di partainya yakni PDIP juga punya aturan tersendiri.
"Saya menghormati dan tentu saja terima kasih. Tapi setiap partai punya aturan termasuk PDI Perjuangan yang punya mekanisme, peraturan, tata cara sesuai AD/ART. Untuk soal ini, PDI Perjuangan sudah jelas, ini hak prerogatif Ketua Umum," ujar dia.
Ganjar menanggapi baik terkait namanya yang diusulkan menjadi capres oleh Partai NasDem. Namun, ia mengatakan saat ini masih fokus bekerja untuk Jawa Tengah.
"Saya itu sebenarnya kepingin, kalau ada dukung-dukungan itu, dukunglah saya sebagai gubernur untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang hari ini menjadi tanggung jawab saya sebagai Gubernur Jateng," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Banyak persoalan yang harus diselesaikan saat ini. Ganjar menyebut, ia dituntut cepat untuk menyelesaikan persoalan minyak goreng, persoalan Wadas, persoalan rob dan lain sebagainya.
"Itu jauh lebih penting. Dan waktu saya running gubernur periode kedua kan juga beberapa partai mendukung saya. Jadi dukungan itu yang hari ini paling dibutuhkan. Kan soal capres, calon, balon kan belum ada to? Sekarang tahapannya juga belum ada. Itu yang saya kira penting untuk publik tahu," kata dia.